Berita Muba

Ikut Kakak Mandi di Sungai, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam, Korban Ditemukan Warga Hendak Cari Ikan

Pamit hendak mandi dan berenang di sungai, Mansur S (5) diketahui tenggelam di aliran sungai Musi pada Minggu (13/12/2020).

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Fajeri Ramadhoni
Bocah 5 tahun ditemukan sudah meninggal dunia usai tenggelam saat mandi bersama kakak korban, Senin (14/12/2020) 

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, MUBA - Pamit hendak mandi dan berenang di sungai, Mansur S (5) diketahui tenggelam di aliran sungai Musi pada Minggu (13/12/2020).

Anak dari Sudir ini diketahui tidak bisa berenang dan pada saat itu arus air sungai tengah deras.

Jasad korban pun akhirnya ditemukan oleh warga pada Senin (14/12/2020) sekira pukul 07.30 WIB di Sungai Musi Blimbing arah Sukarami Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel).

Kabar adanya anak tenggelam tersebut berawal dari laporan masyarakat bernama Abdul Wahab (41).

Warga Jalan Sekayu-Sukarami kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu ini mengatakan jika pada saat itu korban tengah mandi bersama kakaknya.

"Saat kami temukan esok paginya, korban telah meninggal dunia di aliran Sungai Musi. Pada saat ditemukan posisi tubuh korban sudah mengapung menghadap ke atas dengan kedua kaki dan tangan menjuntai," ujarnya.

Dirinya yang awalnya hendak menangkap ikan di sungai itu pun kaget dan lantas melaporkan kejadian penemua dan jasad tersebut ke Polsek Sekayu.

Kapolsek Sekayu, AKP Ade Nurdin SH mengatakan, berdasarkan laporan dari warga korban tenggelam diperkirakan pada hari Minggu sekira pukul 11.00 WIB.

"Pada saat mandi di sungai Musi bersama kakaknya, korban tenggelam karena tidak bisa berenang," jelasnya.

Ia menambahkan, menurut keterangan dari ayah korban, Sudir,
korban sebelum tenggelam mandi di sungai Musi bersama kakaknya bernama Sabar.

"Untuk sementara jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka karena keluarga korban tidak mau diotopsi, dan mereka juga membuat surat pernyataan dari orangtua korban bahwa menolak untuk diotopsi," terangnya. (*)

Bocah Tenggelam di Musirawas

Fikri bocah berusia 9 tahun dikabarkan tenggelam di Sungai Musi.

Siswa kelas 3 SD tersebut terjatuh saat bermain di Sungai Musi, Minggu (13/12/2020).

Namun hingga Senin (14/12/2020) korban belum berhasil ditemukan.

Korban tenggelam di Desa Semangus Lama Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musirawas, Minggu (13/12/2020) sekira pukul 16.00 petang.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa bermula ketika korban bermain ke Sungai Musi bersama teman-temannya.

Diduga, korban kemudian terjatuh ke sungai lalu terseret arus dan tenggelam.

Melihat itu teman-temannya bersama warga sekitar kemudian melakukan pencarian.

Kapolres Musirawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Muara Lakitan Iptu M Romi membenarkan informasi tersebut.

"Kejadiannya kemarin sore, korban bernama Fikri usia kurang lebih 9 tahun kelas 3 SD hanyut tenggelam di Sungai Musi Desa Semangus Lama Kecamatan Muara Lakitan.

Sampai saat ini, sudah dilakukan pencarian namun korban belum ditemukan," kata Iptu M Romi, Senin (14/12/2020).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musirawas melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Eko Sepriwan mengatakan, pihaknya bersama petugas gabungan dan masyarakat sudah melakukan pencarian terhadap korban dengan melakukan penyisiran dilokasi kejadian.

"Tim kita masih dalam tahap pencarian terhadap korban tenggelam tersebut. Yaitu tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Polri sudah turun dan juga masyarakat ikut melakukan pencarian.

Namun sampai saat ini, korban masih belum ditemukan," kata Eko Sepriwan, kepada Sripoku.com, Senin (14/12/2020).

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved