Arti Kun Fayakun, Kalimat Sakti Allah Atas Kehendak-Nya, Beginilah Cara Memaknainya dalam Kehidupan
Begini cara memaknai kata Kun Fayakun dalam kehidupan sebagai manusia yang mempercayi kalimat Kun Fayakun sebagai motivasi agra tetap optimis.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Jika manusia tengah pesimis dalam suatu harapan, maka nasehat yang kerap dilontarkan yakni Kun Fayakun.
Kun Fayakun menjadi kata yang kerap dibawa dalam percakapan sehari-hari.
Kata kun fayakun sangat populer di kalangan Muslim, terutama tercantum dalam surat Yaasiin.
Namun, tidak banyak yang tahu bahwa kalimat ini tercantum sebanyak tujuh kali di dalam Alquran.
Kun Fayakun merupakan kosa kata yang berasal dari Bahasa Arab yang berarti “jika Allah menghendaki maka apa pun dapat terjadi".
Di dalam Alquran ada tujuh ayat yang memuat frasa Kun Fayakun di antaranya:
Q.S. Al-Baqarah (117)
Allah Pencipta langit dan bumi, dan bila Dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Kun! (Jadilah!)!" Fayakun (Lalu jadilah ia)”
Q.S. Ali ‘Imran (47)
Maryam berkata:
"Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata kepadanya: "Jadilah! Lalu jadilah dia”.
Baca juga: Arti Fabiayyi aalai Rabbikumaa Tukadzdzibaan, Ternyata ini Alasan Sampai Diulang Sebanyak 31 Kali
Q.S. Ali ‘Imran (59)
Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: "Jadilah! (seorang manusia), Maka jadilah ia”
Q.S. An-Nahl (40)
Sesungguhnya perkataan Kami terhadap sesuatu apabila Kami menghendakinya, Kami hanya mengatakan kepadanya: " Jadilah! Maka jadilah ia”.
Q.S. Maryam (35)
Tidak layak bagi Allah mempunyai anak, Maha Suci Dia. Apabila Dia telah menetapkan sesuatu, maka Dia hanya berkata kepadanya: "Jadilah! Maka jadilah ia”.
Q.S. Al-Mu’min (68)
Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya bekata kepadanya: "Jadilah! Maka jadilah ia”.
Q.S. Yaasiin (82)
Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah! Maka terjadilah ia”.
Lantas bagaimana cara memaknai kata Kun Fayakun dalam kehidupan?
Baca juga: Arti Yaa Ayyatuhan Nafsul Muthmainnah, Panggilan Allah Jelang Sakratul Maut & Bangkit di Hari Kiamat
Begini konsep Kun Fayakun yang dapat diwujudkan dalam kehidupan.
Ada tiga tahapan yang harus dihadapi manusia untuk mendapatkan kun fayakun dalam hidup yakni perintah, proses, dan hasil. Proses merupakan bagian terpenting.
Adapun lima kekuatan yang akan membantu mewujudkan kun fayakun dalam hidup antara lain kekuatan niat atau visi, kekuatan aura/feromon, kekuatan memberi, kekuatan syukur, dan kekuatan doa.
Di atas semua itu, keyakinan menjadi kunci utama terwujudnya semua ketidakmungkinan dalam hidup manusia.
Baca juga: Arti Kullu Nafsin Zaa Iqatul Maut Sering Dipakai untuk Nasehat, Ternyata Pengingat Mati Calon Mayat
SUBSCRIBE US