Berita Pagaralam

Sejumlah Fasilitas & Kendaraan di Pagaralam Tertimpa Pohon Tumbang, Warga Diihantui Kecemasan

"Kami takut saat berada di kawasan yang banyak pohonnya pak. Pasalnya khawatir tumbang dan menimpa kami atau kendaraan kami,"

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
sripoku.com/wawan
Tampak pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi di jalan menuju Komplek Perkantoran Gunung Gare beberapa waktu lalu. 

POHON TUMBANG : Tampak pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi di jalan menuju Komplek Perkantoran Gunung Gare beberapa waktu lalu.

Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan

SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Saat ini kondisi cuaca di kota Pagaralam cukup ekstrem, mulai dari hujan lebat sampai angin kencang mulai melanda.

Akibatnya ada beberapa warga yang kena dampak, entah itu karena angin puting beliung atau pohon tumbang.

Saat ini, akibat angin kencang banyak pohon pelindung yang ada di tepi jalan banyak yang tumbang.

Kondisi ini dinilai membahayakan masyarakat Pagaralam sebagai pengguna jalan.

Baca juga: Pasca Dihina Pakai Kata Jorok, Kepala IRT di Palembang Ini Dibenturkan ke Dinding oleh Seorang Pria

Pantauan Sripoku.com, Selasa (8/12/2020) menyebutkan, untuk menghindari hal yang tidak inginkan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pagaralam melakukan langkah antisipasi dengan menebang sejumlah pohon yang ada ditepi jalan.

Kepala BPBD Kota Pagaralam, Patriot A Mundra melalui Kasi Penanggulangan, Azzer mengatakan, pihaknya mendapat laporan jika banyak pohon yang tumbang akibat angin kencang.

"Sudah ada beberapa pohon yang ada di fasilitas umum tumbang akibat cuaca ekstrem angin kencang. Bahkan sudah ada kendaraan yang tertimpa pohon," ujarnya.

Baca juga: Video Sopiri Menpora Keliling JSC, Gubernur HD: Kami Butuh Bimbingan

Melihat hal ini pihak BPBD melakukan langkah antisipasi untuk meminimalisir bencana yang bisa menimpa masyarakat dengan menebang pohon yang ada ditepi jalan.

"Pohon yang terlihat sudah mati dan tua yang ada ditepi jalan yang kita tebang atau potong. Hal ini agar tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Ini juga untuk menyambut libur natal dan tahun baru agar wisatawan yang datang ke Pagaralam merasa aman.

Sementara itu, Alamsyah (33) warga Pagaralam mengatakan, jika angin kencang saat ini membuat warga khawatir.

Baca juga: DPRDSumsel Buka Peluang Bagi Mahasiswa untuk Magang di Masa Pandemi Ini

"Kami takut saat berada di kawasan yang banyak pohonnya pak. Pasalnya khawatir tumbang dan menimpa kami atau kendaraan kami," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved