Berita OKU Selatan
Perihal Ayam, Seorang Warga Kisam Tinggi OKU Selatan Tewas, Pelaku Langsung Menyerahkan Diri
Pelaku sempat dibacok oleh korban, namun ditangkis mengenai tanggan bagiam kanan serta wajah, hingga keduanya berduel dan bergulat.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM, MUARADUA - Dipicu masalah paruh induk ayam, dua warga di Kecamatan Kisam Tinggi, Kabupaten OKU Selatan berduel menggunakan parang hingga salah seorang diantaranya tewas di lokasi.
Peristiwa berdarah tersebut terjadi Senin (7/12/2020) sekitar pukul 18.00 WIB sore, melibatkan tersangka Herlan dan korban mendiang Nanda.
Perkelahian yang menyebabkan korban tewas cukup tragis menderita empat luka bacok, sementara pelaku mengalami luka di bagian lengan tangan bagian kanan dan bagian wajah.
Baca juga: Dulu Tenar Perankan Cecep yang Culun, Begini Kabar Terbaru Anjasmara, Wajahnya Disorot Bak Vampir
Peristiwa tersebut bermula dilatari induk ayam jenis Kate yang sempat dipinjam korban beberapa bulan lalu dan hendak diambil oleh pelaku.
Namun, saat pelaku mendatangi rumah korban Senin (7/12/2020) siang hari tak bertemu hingga pelaku Herlan yang telah terlanjur datang ke rumahnya mencoba menangkap ayam miliknya tersebut.
Pelaku tidak berhasil dan pulang kerumahnya.
Sementara, saat sore hari setibanya korban pulang ke rumah, isri korban menuturkan perihal kedatangan Herlan yang bermaksud mengambil induk ayam.
Baca juga: Setelah Transfer Bagus Kahfi dan Brylian Aldama, Garuda Select Akan Kirimi Surat ke Klub-klub Eropa
Tanpa berpikir panjang korban mendatangi rumah pelaku dengan membawa senjata tajam sebuah Parang.
Setiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pondok milik pelaku di wilayah Talang Gilas, Desa Ulak Pandan keduanya sempat cekcok mulut hingga korban menyerang pelaku menggunakan sebuah parang yang dibawanya.
Pelaku sempat dibacok oleh korban, namun ditangkis mengenai tanggan bagiam kanan serta wajah, hingga keduanya berduel bergulat di tidak jauh dari pondok milik tersangka Herlan.
Saat bergulat, Herlan berhasil merebut parang milik korban dan melakukan pembacokan membabi buta hingga korban mengalami luka parah di bagian tangan kiri, bagian belakang, punggung, leher dan meninggal dunia dilokasi sekitar pukul 18.00 WIB sore.
Selang waktu beberapa jam, pelaku menyerahkan diri ke Mapolsek Kisam Tinggi yang langsung diamankan petugas dengan dibawa ke Mapolres OKU Selatan Senin (7/12) sekira pukul 22 : 30 WIB.
Baca juga: Nikita Mirzani Bukan Lawan yang Berat, Terungkap Sosok Kuat Dibalik Elza Syarief, Kini Pilih Hijrah
Kapolsek Kisam Tinggi, Ipda Sony Rahamni, melalui Kanit Reskrim, Aipda Aprianto, membenarkan terkait peristiwa perkelahian yang menyebabkan korban meninggal dunia.
"Perkara induk ayam, namun korban saat ini sudah kita bawa ke Mapolres OKU Selatan untuk menghindarj hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Aprianto, Selasa (8/12/2020).
Dikatakannya, dalam peristiwa perkelahian yang menewaskan satu orang warga tersebut, korban mengalami sejumlah luka bacok dan tewas di Tempat Kejadian Perkara (TKP).