Laskar FPI
Istana Menjawab Ketika Dicecar DPR tentang 6 Pengawal Habib Rizieq Tewas
Kepala Kantor Staf Kepresiden Jenderal (Purn) Moeldoko mengatakan Istana masih mengumpulkan informasi menyeluruh insiden penembakan enam laskar FPI
"Asli (bukan senpi rakitan). Ini sudah ada tiga yang ditembakkan," ucap Fadil.
Fadil menjelaskan bahwa awalnya polisi bergerak ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk meyelidiki informasi tentang pengerahan massa ke Jakarta.
Massa tersebut diduga akan mengawal pemeriksaan Habib Rizieq di Mapolda Metro yang dijadwalkan berlangsung Senin pukul 10.00.
Insiden itu terjadi di Kilometer 50, setelah polisi membuntuti sebuah mobil yang diduga berisikan simpatisan Habib Rizieq kemudian dipepet oleh mobil tersebut, sejak iring-iringan Habib Rizieq keluar dari kawasan Petamburan, Tanahabang, Jakarta Psat.
Namun, Sekretaris FPI Munarman membantah bahwa laskar pengawal Habib Rizieq Shihab menyerang polisi terlebih dahulu.
Munarman menyesalkan pengakuan polisi bahwa enam pengawal Rizieq ditembak mati karena melakukan penyerangan.
"Tentu hal tersebut harus ada pertanggungjawaban secara hukum dari pihak yang melakukan pembunuhan," sambungnya.
Ketua Umum FPI Ahmad Shabri Lubis sempat menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika Rizieq Shihab beserta keluarga sedang dalam perjalanan menuju tempat pengajian pada Senin subuh, ketika tiba-tiba rombongan diadang oleh OTK (orang tidak dikenal).
"Dalam perjalanan menuju lokasi pengajian subuh keluarga tersebut, rombongan diadang oleh OTK (orang tak dikenal)," kata Shabri dalam keterangan resminya, Senin.
Shabri pun menduga kuat orang tak dikenal itu merupakan bagian dari operasi penguntitan untuk mencelakakan Rizieq.
"Para preman OTK yang bertugas operasi tersebut mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," kata dia.
Kini, polisi beserta TNI masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut.****