9 Tips Diet Menyesatkan Sebaiknya tidak Ditiru, Bukan Turun Berat Badan tapi Bahaya Ini Mengancam

Alih-alih menurunkan berat badan, tips-tips tersebut malah bisa membahayakan kesehatan.

Editor: pairat
Daily Express
Ilustrasi 

Taub-Dix merekomendasikan untuk mengonsumsi banyak kacang-kacangan, alpukat, hingga minyak zaitun.

"Lemak adalah nutrisi penting yang tidak hanya membantu kita menyerap vitamin yang larut dalam lemak dan nutrisi penting, tetapi juga membantu kita merasa kenyang sehingga dapat mencegah makan berlebih," katanya.

Ilustrasi.
Ilustrasi. (https://iconscout.com/)

8. Berhenti makan makanan favorit

Beberapa tips diet menyarankan kita untuk berhenti mengonsumsi makanan-makanan tidak sehat, termasuk mungkin makanan favorit kita, seperti pizza atau donat.

Alasannya, melakukan "kesalahan" dengan makan makanan tersebut diyakini akan menimbulkan kerusakan yang tidak bisa diperbaiki.

Para ahli diet tahu saran itu sangatlah menyesatkan.

Menurut Taub-Dix, berhenti makan makanan kesukaan malah bisa membuat kita mudah jenuh dengan pola makan yang diterapkan, dan pada akhirnya malah berhenti melakukan usaha penurunan berat badan.

"Di saat itulah biasanya kita kembali makan makanan tersebut dengan seketika, dengan ukuran porsi yang tidak masuk akal dan terlalu sering," ungkapnya.

Rencana penurunan berat badan yang dapat dipertahankan harus selalu menyertakan makanan yang kita sukai, karena bagaimanapun juga pola makan tersebut harus bertahan dalam jangka panjang, bukan hanya sementara waktu.

Baca juga: Kenali Perbedaan Gejala PMS vs Tanda Kehamilan, Sekilas Sama Ternyata Berikut 7 Perbedaannya

Baca juga: Muak Lihat Lesty Kejora & Rizky Billar Kelewat Mesra, Orang Ini Sampai Sensor Aksinya:Bikin Gue Malu

9. Hanya memangkas asupan kalori

DiMarino mengatakan, bukti yang berlaku memang menunjukkan penurunan berat badan dapat terjadi selama

ada defisit kalori dan memilah jenis kalori juga penting.

Ia menjelaskan, tubuh manusia adalah sistem biologis kompleks yang memproses makanan dengan susunan mikronutrien berbeda dengan cara yang sangat berbeda.

Perubahan fisiologis dan hormonal muncul sebagai respons terhadap makanan yang kita makan.

Jika kita ternyata tidak membuat kemajuan dengan berpegang pada target kalori, jangan putus asa.

Cobalah untuk bereksperimen dengan jenis dan kombinasi makanan yang dikonsumsi.

Usahakan untuk memasukkan makanan berserat tinggi dan padat nutrisi sesering mungkin.

"Pilihlah makanan yang minim diproses untuk meningkatkan rasa kenyang (sehingga membatasi makan berlebihan), memberikan energi yang stabil sepanjang hari dan meningkatkan komposisi tubuh dalam jangka panjang," kata DiMarino.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "9 Tips Diet Menyesatkan yang Sebaiknya Tidak Ditiru"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved