Tanpa Sadar, Ternyata Ini 5 Ciri Nomor WhatsApp (WA) Anda Sudah Diblokir Seseorang
Sebaliknya, di kondisi tertentu, mungkin Anda juga pernah sedang ingin mengobrol dengan seseorang tidak direspons sama sekali.
Setelah nomor telepon dimasukkan, penipu lantas melancarkan serangannya melalui metode social engineering.
Caranya adalah dengan mengirimkan pesan kepada korban dengan dalih bahwa si penipu ini salah mengirimkan SMS.
Padahal, SMS yang berisi enam digit kode yang didapatkan korban berasal dari WhatsApp, bukan si penipu. Nah, apabila terkecoh, maka korban bisa saja memberikan kode tersebut dengan sukarela.
Bahkan, apabila meng-klik tautan (link) yang disertakan di dalam SMS, korban juga bisa kehilangan akun WhatsApp mereka.
Si penipu ini lantas bakal menggunakan akun WhatsApp Business yang berhasil dibajak, dan lantas membidik target lainnya dengan cara serupa.

Baca juga: Belum ke Palembang Kalau Belum Coba Model Paling Legend ini, Sudah Ada Dari Tahun 80an Lho !
Baca juga: Diberi Air Putih Lalu Dipaksa Buka Pakaian: Kakek 70 Tahun Garap 2 Gadis Sekaligus di Pondok Mesum
Langkah antisipasi
Nah, untuk melindungi akun pengguna dari metode penipuan semacam ini, aktifkan fitur pengaman akun WhatsApp verifikasi dua langkah (Two-step verification).
Salah satu cara untuk melindungi akun WhatsApp agar tidak mudah diretas adalah dengan mengaktifkan verifikasi dua langkah.
Cara mengaktifkan fitur untuk mengamankan akun WhatsApp ini terbilang cukup mudah.
Pengguna bisa pergi ke menu Pengaturan/Setting dengan mengetuk tiga tombol vertikal yang terletak di pojok kanan atas tampilan utama WhatsApp.
Kemudian pilih menu "Account"/"Akun" dan pilih "Two-step verification".
Jika belum diaktifkan, ketuk opsi "Enable" (aktifkan) lalu masukan enam digit PIN sesuai kehendak dan ulangi untuk konfirmasi.
Langkah berikutnya, Anda akan diminta untuk mengisi e-mail.
Sebenarnya langkah ini bersifat opsional. Jika tidak berkenan, pengguna bisa memilih untuk "lewati".
Namun, sangat dianjurkan untuk tetap mengisi alamat e-mail. Tapi perlu diingat, alamat e-mail yang digunakan sebaiknya juga memiliki pengamanan yang baik.