Enam Pengawal Habib Rizieq Tewas Ditembak di Jalan Tol

SROPOKU.COM ---  Enam orang menumpang kendaraan yang mengawal rombongan pemimpin Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq, dikabarkan meninggal dunia ketika bentrok dengan aparat di menjelang pintu keluar tol Karawang Timur.

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Senin (7/12) siang, mengungkapkan bahwa keenam orang itu ditembak oleh aparatnya. Menurut Kapolda, ketika itu kendaraan pengawal Habib Rizieq itu menyerang petugas.

"Aparat kita bertundak tegas dan terukur," kata Fadil Imran yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Panglima Kodam Jaya, Mayjen Dudung Abdurahman.

"Kita (TNI) akan mendukung Polda Metro Jaya dalam melaksanakan tugas, sesuai ketentuan undang-undang," kata Dudung.

Sementara pernyataan pers yang itanda-tangani Ketua Umum FPI KH Ahmad Shobri Lubis dan Sekretaris Umum FPI Munarman, mengatakan bahwa peristiwa itu didahului penghadangan dan penembakan terhadap rombongan Habib Rizieq, Minggu malam.

Baca juga: Diduga Pengikut Rizieq Shihab Serang Polisi, Polda Metro Jaya tak Gentar Tembak Mati 6 Pelaku

Baca juga: Ini Kronologi 6 Orang Diduga Pengikut Habib Rizieq Tewas Ditembak, Polisi Amankan Pistol

Menurut pernyatan dikeluarkan FPI, enam orang belum diketahui keberadaannya. Sementara Habib Rizieq berada di suatu tempat yang dirahasiakan dengan alasan untuk keamanan dan keselamatannya.

FPI menyebut serangan itu disebutnya dilakukan oleh OTK (orang tak dikenal), dan menyebut peristiwa itu sebagai penculikan karena keenam laskar itu dinyatakan hilang diculik dan berharap keenam orang tersebut tetap selamat.

Dalam jumpa pers itu, Fadil Imran didampingi pula oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yunus Yusri, mengatakan peristiwa terjadi di KM 50 Jalan Tol Jakarta Cikampek pukul sekitar 01.00 dini hari tadi.

Menurut jadwal, sesuai penggilan kedua penyidik Polda Metro Jaya, Hari ini (7/12) Habib Rizieq menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polda Metro Jaya. Pemeriksaan ini terkait penyidikan dugaan pelanggaran protokol kesehatan ketika berlangsung acara pernikahan puteri Habib rizieq, 14 November lalu.

"Berawal dari informasi akan terjadi pengerahan massa pada saat MRS diperiksa di Polda Metro Jaya dari berbagai sumber, termasuk rekan media mendapatkan berita melalu WA grup bahwa akan ada pengerahan massa untuk mengawal pemeriksaan MRS di Polda," kata Kapolda..

Terkait dengan hal tersebut Polda melakukan penyelidikan informasi tersebut.

Ketika anggota Polda mengikuti kendaraan yang di dalamnya ada pengikut MRS.

"Kendaraan petugas dipepet lalu diserang dengan senjata api dan senjata tajam.

Petugas yang terancam melakukan tindakan tegas," tutur Kapolda.

Peirstiwa terjadi di KM 50 jalan tol Jakarta Cikampek sekira pukul 01.00 WIB.

Petugas yang terancam melakukan tindakan tegas terukur sehingga enam orang pengikut MRS meninggal.

Empat orang lainnya melarikan diri dari kejaran petugas.

Barang bukti yang disita polisi antara lain pedang, celurit dan dua senjata api pistol rakitan.

Kapolda menegaskan agar Rizieq Shihab kooperatif dan mengikuti panggilana untuk pemeriksaan yang telah dikirimkan.****