Puisi Siswa SD Palembang Ini Viral: Aku Tak Dapat Sepeda dari Pak Jokowi, Nama Edhy Prabowo Disebut
Bahkan, warganet meminta kepada Wahyu untuk bisa membacakan secara langsung pusi tersebut ke Presiden Joko Widodo.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Sebuah karya puisi curahan hati dari seorang anak SD Palembang di Sumsel menjadi viral, dengan judul " Aku Tak Dapat Sepeda dari Pak Jokowi ".
Adapun Puisi siswa SD Palembang di Sumsel ini, diupload oleh akun Twiiter Okky Madasari puisi ini terus dibaca ribuan netizen, yang memuji karya yang luar biasa itu. Uniknya tak hanya nama Presiden Jokowi disebut, tetapi mantan menteri kelautan Susi Pudjiastuti juga disebut, termasuk nama menteri KKP setelah Susi yakni Edhy Prabowo.
Bahkan, Okky Madasari yang seorang penulis dan juga salah satu juri ini, memuji puisi karya anak SD dari Palembang, Sumsel seperti disebutkan oleh Kompas.com ini sebagai salah satu karya terbaik. Karena dalam isi puisi itu tak sekadar meminta sepeda dari Presiden Jokowi.
Tetapi menggambarkan kehidupan rakyat kecil yang nelangsa.
Puisi yang berjudul Aku Tak Dapat Sepeda dari Pak Jokowi ini mengambar kehidupan rakat kecil di era kekinian, puisi ini sarat makna dan dalam.
Sebab, jika melihat cerita puisi ini, maka anak yang menulis puasa ini bukan asli dari Palembang, tetapi Muaraenim Sumsel yang menggambarkan bagaimana kerasnya hidup setelah perusahaan tambang masuk di daerahnya dan memproduksi tambang batubara di Muraenim tersebut.
Berikut ini, seperti diposting oleh akun Okky Madasari
"Aku tidak dapat sepeda dari Pak Jokowi karena tidak bisa menjawab nama-nama ikan.
Dari kecil tak ku jumpai tilapnya lagi.
Padahal kata bapak di sungai enim banyak ikan."
Karya Wahyu Hendrawan, SDN 204 Palembang.
"Bangga terlibat sebagai juri lomba karya tulis ekologi ini" ujarnya.
Dalam akun itu menyebutkan, jika penulis puisi itu bernama Wahyu Hendrawan yang merupakan murid SD Negeri 204 Palembang.
Puisi yang berjudul Sepedah, Ikan dan Batu Bara tersebut muncul ke media sosial (Medsos) setelah Wahyu mengikuti lomba puisi dan cerpen yang diadakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) lingkungan Aksi Ekologi dan Emansipasi Rakyat (AEER) pada 15 Juli-15 September 2020.
Sampai saat ini, puisi karya Wahyu yang diupload oleh akun @okkymadayasari pada 28 November 2020 telah di-retweet 2.000 kali dan 5.000 likes.
Bahkan, warganet meminta kepada Wahyu untuk bisa membacakan secara langsung pusi tersebut ke Presiden Joko Widodo.
Nila Ertina, salah satu juri mengatakan, saat itu Wahyu mengikuti lomba puisi kategori SD yang mereka selenggarakan. Dari total 33 peserta, puisi karya Wahyu tersebut berhasil meraih juara dua.
