Teroris Ditangkap di Palembang
15 Tahun Tinggal di Palembang, Arno Banyak Habiskan Waktu di Konter, Polisi Ungkap Dana Operasi
Penggerebakan terduga teroris di Perumnas Talang Kelapa oleh Densus 88 bersama Polda Sumsel dilakukan pada Senin (30/11/2020) malam.
Menurut Karo Penmas Humas Polri, Brigjen Awi Setiyono, pemasukan dana pertama berasal dari Badan Usaha Milik Perorangan para anggota JI.
"Polri menemukan bahwa JI mempunyai dukungan dana yang besar, di mana dana ini bersumber dari badan usaha milik perorangan atau milik anggota JI," kata Awi di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (30/11/2020).
Selain itu, organisasi Jamaah Islamiah juga menggunakan dana yang berasal dari kotak amal. Kotak amal itu ditempatkan di sejumlah minimarket di Indonesia.
"Kedua penyalahgunaan fungsi dana kotak amal yang kami temukan di minimarket di beberapa wilayah di Indonesia," jelasnya.
Awi menyampaikan dana tersebut digunakan oleh JI untuk sejumlah kepentingan organisasi. Mulai dari pemberangkatan anggota ke Suriah hingga pembelian persenjataan dan bahan peledak.
"Dana itu oleh JI digunakan operasi pemberangkatan para teroris ke Suriah dalam rangka kekuatan militer dan taktik teror. Untuk menggaji para pemimpin JI, dan terakhir untuk pembelian persenjataan atau bahan peledak yang digunakan untuk amaliyah untuk jihad organisasi JI," katanya.
Sebagian
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Ungkap Asal Usul Dana Operasi Jaringan Teroris JI, di Antaranya Berasal dari Kotak Amal,