Pernikahan Termahal Rp 14 Miliar Untuk Gaun Pengantin, Berakhir Pahit, Sumber Kekayaan Diselidiki

Bagaimana tidak, Khadijah tampil spektakuler mengenakan gaun pengantin yang harganya ditaksir mencapai 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 triliun.

Editor: Fadhila Rahma
Daily Mail
Gaun dan mahkota Khadija senilai triliunan rupiah 

Mereka menuntut Pemerintah Inggris dan Uni Eropa menyelidiki hubungan antara London dan Minsk.

Mahkota pengantin Khadija senilai Rp 70 triliun
Mahkota pengantin Khadija senilai Rp 70 triliun (Daily Mail)

Juga harus menjatuhkan sanksi pada oligarki mana pun yang mereka tuduh memiliki hubungan dekat dengan seorang diktator yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang keji

Bagi Gutserievs, itu sangat jauh dari kemewahan dan kemegahan atas pernikahan putranya di Moskow.

Menurut dokumen resmi yang disimpan di Companies House, Gutseriev dan putranya Said pengendali di GCM Global Energy PLC.

Sebuah bisnis yang terdaftar di Westminster di London dan telah menyumbangkan ratusan juta pound ke negara itu.

GCM Global memiliki sejumlah kepentingan di Belarus, termasuk kesepakatan untuk pabrik kalium senilai 1 miliar dolar AS yang akan dibuka tahun depan.

Gutseriev juga ketua Russneft, salah satu perusahaan minyak terbesar Rusia, yang pada pergantian tahun menjadi satu-satunya pemasok minyak Rusia ke Belarus.

Gutseriev (320) yang tinggal di London selama 17 tahun hingga 2014, tahun lalu mendirikan Currency.com, bisnis pertukaran mata uang kripto yang berbasis di Minsk.

Forbes memperkirakan bahwa Said Gutseriev bernilai 1,1 miliar dolar AS dan ayahnya dua kali lipat.

Khadija dan Said
Khadija dan Said (Daily Mail)

Mikail Gutseriev, menurut laporan, menjadi dekat dengan Presiden Lukashenko pada tahun 2007.

Saat dia meninggalkan Moskow setelah perselisihan dengan oligarki lain dan ketakutan menghadapi penganiayaan.

Pertama ke Minsk, kemudian ke London dengan jet pribadi.

Dia menjadikan Inggris sebagai rumahnya sebelum kembali ke Rusia pada 2010.

Presiden Lukashenko (66) mantan perwira Angkatan Darat Soviet, telah menjabat sebagai presiden pertama dan satu-satunya di Belarusia sejak 1994.

Dia kembali terpilih untuk keenam kalinya pada Agustus tahun ini, memicu protes luas dan tindakan brutal.

Baik UE maupun AS tidak mengakui hasil pemilu, dan Dominc Raab, Menteri Luar Negeri, menyebut kecurangan suara.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved