Gagal Rudapaksa Anak, Kakek Ini Lempar Sang Cucu yang Baru Berusia 4 Tahun dari Lantai 4 Apartemen
Gagal rudapaksa sang anak, kakek ini tega melempar cucunya dari jendela. Sehingga menyebabkan anak berusia 4 tahun tersebut meregang nyawa.
SRIPOKU.COM - Gagal rudapaksa sang anak, kakek ini tega melempar cucunya dari jendela.
Sehingga menyebabkan anak berusia 4 tahun tersebut meregang nyawa.
Sedangkan korban lainnya yakni istri pelaku dan anak-anaknya mendapatkan perlakuan kasar.
Peristiwa itu terjadi di lantai empat apartemen di Danau Kota, Setapak, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (29/11/2020) pagi.
Direskrimum Kepolisian Kuala Lumpur, Senior Asisten Komisioner Nik Ros Azhan Nik Abd Hamid mengatakan pihaknya menerima panggilan dari lokasi kejadian Minggu pukul 8 pagi waktu setempat.
Selanjutnya sepasukan polisi Wangsa Maju dengan bantuan tim Forensik Jabatan Siasatan Jenayah (JSJ) dan Cawangan D9 JSJ Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Kuala Lumpur ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan.
"Penyelidikan awal mendapati, tersangka warga Nigeria berusia 42 tahun coba memperkosa seorang anak tirinya yang sedang tidur di ruang tamu," katanya.
Namun perbuatannya diketahui sang istri (49) dan dua anak tiri 19 dan 29 tahun yang berupaya mengalanginya.
"Berang dengan tindakan itu, tersangka dilaporkan mengamuk dan memukuli semua korban (termasuk istri, anak-anak tiri serta si bayi malang) yang berada di dalam rumah," katanya.
Nik Ros Azhan mengatakan istri dan anak-anak tiri tersangka menyelamatkan diri dengan keluar dari rumah untuk dapatkan bantuan tetangga dan sekuriti apartemen.
Kemudian tersangka mengangkat cucu tirinya yang bernama Muhammad Adam Sufi Muhd Norkhusairi, membawanya ke jendela ruang utama dan mencampaknya keluar.
Lokasi kejadian pria 42 tahun lempar cucunya dari lantai 4
Lokasi kejadian pria 42 tahun lempar cucunya dari lantai 4 (new straits times)
"Tersangka juga melompat keluar melalui jendela sama.
"Tersangka yang cedera akibat terjun dari jendela apartemen tidak dapat melarikan diri dan ditangkap oleh sekuriti dan warga sebelum diserahkan kepada polisi," katanya.
Tersangka dibawa ke rumah sakit Hospital Kuala Lumpur (HKL) untuk rawatan sebelum ditahan sebelum dijerat dengan kasus pemerkosaan.
Jasad Adam juga dibawa ke rumah sakit Hospital Kuala Lumpur (HKL) untuk proses autopsi dan pelaku akan dijerat dengan pasal pembunuhan.