news
Kelompok Ali Kalora Cuma 10, Tapi Perkasa di Hutan Belantara Poso: Pengamat, "Kopassus atau Raiders"
Menurut informasi, kelompok Ali Kalora hanya terdiri dari 10 orang, namun mereka memiliki militansi dan daya survival tinggi.
"Ketahanan eksistensi mereka sangat bergantung kepada suplai logistik. Suplai ini bisa saja didapat dari simpatisan atau jejaring mereka di bawah," ujar Harits.
TNI-Polri juga dinilai jauh lebih unggul dari sisi jumlah personel, logistik, alat utama sistem persenjataan (alutsista), dan pengetahuan di bidang strategi tempur, terutama pertempuran teknik gerilya di hutan.
"Jadi, memang ini memerlukan keputusan politik yang tegas, agar tidak berlarut-larut dan Operasi Tinombala juga tidak berlangsung berjilid-jilid.
Ingat, operasi militer terlalu lama itu juga dapat kontra produktif terhadap kehidupan sosial, ekonomi, dan psikologi masyarakat," lanjut dia.
Dikepung
Pemerintah terus memburu pelaku terorisme yang membunuh empat orang warga di Desa Lembontonga, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).
Menteri Koordinator Bidang Polhukam Mahfud MD mengatakan bahwa Satgas Tinombala telah mengepung kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang diduga pelaku pembunuhan tersebut.
"Pemerintah juga sudah melakukan langkah langkah untuk melakukan pengejaran dan tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi dan pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku," kata Mahfud dalam video pers yang diterima Tribunnews.com, Minggu, (29/11/2020).
Baca juga: Sosok Ali Kalora, Pimpinan MIT yang Dituding Bunuh 1 Keluarga dan Bakar 7 Rumah Warga di Sigi
Mahfud menegaskan bahwa pelaku yang membunuh satu keluarga tersebut merupakan kelompok MIT.
Kelompok tersebut merupakan sisa-sisa dari kelompok Santoso yang tewas 2016 lalu.
"Masih tersisa beberapa orang lagi (kelompok santoso) dan operasi Tinombala sedang mengejarnya sekarang," katanya.
Mahfud mengatakan bahwa perbuatan pelaku yang membunuh empat orang dalam satu keluarga tersebut sangat bengis dan keji.
Pemerintah menurut Mahfud akan tindak tegas pelaku tersebut.
"Pemerintah mengutuk keras terhadap pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satgas Tinombala Isolasi dan Kepung Kelompok MIT Pelaku Teror di Sigi Sulteng, https://www.tribunnews.com/nasional/2020/11/29/satgas-tinombala-isolasi-dan-kepung-kelompok-mit-pelaku-teror-di-sigi-sulteng.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco