Mengenal M Asrul Indrawan, Ketua Pengprov Wushu Indonesia Sumsel, Mantan Atlet Wushu yang Berani
Baru terpilih jadi Ketua Pengprov Wushu Indonesia Sumsel, M Asrul Indrawan sudah berani menargetkan prestasi untuk mengharumkan nama Sumatera Selatan
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
"Asrul ini sudah lama kita bidik. Karena salah satunya dia ini praktisi wushu. Dan memang kami itu sudah berharap lama tapi ya Alhamdulillah ketemu dengan beliau menyatakan sepakat dan setuju menjadi Ketua Umum Pengprov Wushu Sumsel," kata Yani yang mengaku sudah 16 tahun membina wushu di Sumsel.
Yani mengaku telah empat periode mengurus organisasi cabang induk olahraga bela diri ini.dan menjadi salah satu pengurus PB Wushu kini lebih konsen sebagai Waketum 1 KONI Sumsel.
"Kita berharap juga dari situ kita bisa mendukung prestasi wushu Sumsel lebih lanjut," kata Yani.
Kabid organisasi PB Wushu Indonesia Hairul Hasmi memuji Drs Ahmad Yani SH Dipl IWUF selaku Ketua Pengprov WI Sumsel sebagai tokoh wushu di Sumsel selama ini meski dirasakan raihan prestasinya belum bisa bersaing dengan beberapa daerah pendulang medali emas.
"Kalau dikaji prestasi memang belum seperti daerah lain. Seperti DKI, Sumut, Jawa Timur, Jateng.
Memang pernah Kekurnas dapat emas, kalau Sumut Wushu itu bisa sembilan emas.
Tapi saya yakin Sumsel punya potensi lebih bersinerji dengan pihak terkait, khususnya pihak sekolah-sekolah," kata Hairul.
Ahmad Yani sendiri mengatakan prestasi Sumsel sendiri meloloskan atletnya menjadi peserta SEA Games atas nama Irwanto dan Herlena.
Sayangnya kelas 48 kg putra, dan 48 kg putri dihapuskan. Kemudian prestasi Sumsel pada PON Kaltim 2008 medali emas Irwanto 48 kg putra.
Ketua Umum KONI Sumsel H Hendri Zainuddin SAg SH, dan Kadispora Sumsel Drs H Akhmad Yusuf Wibowo MSi menyatakan siap mensupport pembinaan wushu Sumsel.

"Pengembangannya itu adalah bagaimana di Sumsel ini harus banyak kejuaraan wushu.
Lebih dibanyakkan karena olahraga perorangan ini harus 10 kali.
Di Palembang ini paling hanya tiga kali dalam satu tahun. Untuk itu kita minta bantuan Dispora untuk membantu agar bisa 10 kali kejuaraan.
Minimal 9 kali," kata Hendri yang juga pernah menjadi Ketua Pengkab Wushu Indonesia Kabupaten Banyuasin.