Gubernur Sumsel H Herman Deru Mengajak Introspeksi dengan Alam pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Mantan Bupati OKU Timur ini mengingatkaan agar jangan sampai meninggalkan air mata untuk keturunan tapi tinggalkan sumber air untuk keturunan penerus

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: aminuddin
Gubernur Sumsel H Herman Deru Mengajak Introspeksi dengan Alam pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia - haviz1jpg.jpg
ist
IST Ketua TP PKK Sumsel, Hj Febrita Lustia Herman Deru ikut melakukan penanaman pohon pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun ini di Sumsel dipusatkan di Desa Perjaya, Kecamatan Martapura, OKU Timur, Sabtu (28/11/2020).
Gubernur Sumsel H Herman Deru Mengajak Introspeksi dengan Alam pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia - haviz2jpg.jpg
ist
IST Gubernur Sumsel H Herman Deru SH MM didampingi Bupati OKU Timur HM Kholid Mawardi SSos MSi melakukan penanaman pohon pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Menanam Pohon Indonesia tahun ini di Sumse

Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional sejak tahun 2018 dilebur, disatukan dengan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GN PDAS).

Penanaman pohon selalu dan tetap menjadi sebuah kegiatan yang amat penting. 

Melalui penanaman pohon kita mencoba mengembalikan vegetasi lahan dan hutan yang terdegradasi. 

Tetapi menanam pohon saja belum cukup untuk tujuan besar melakukan pemulihan kondisi lahan atau hutan secara lebih luas, yaitu dalam sebuah satuan ekosistem Daerah Aliran Sungai atau DAS.

Pada 2020 kegiatan GNPDAS merupakan rangkaian dalam kegiatan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia lingkup Sumatera Selatan (Sumsel). 

Berbagai kegiatan telah dilaksanakan antara lain seminar, lomba-lomba yang berkaitan dengan lingkungan serta rangkaian kegiatan menanam pohon.

Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Musi dalam menandai GNPDAS ini membagikan 3000 batang bibit produktif bagi masayarakat OKU Timur. 

Bibit ini terdiri dari jenis buah-buahan antara lain, Mangga, Jambu, Alpokat, Rambutan, Durian, Sawo dan lain-lain.

"Dalam kondisi saat ini, yang perlu segera kita pulihkan ialah fungsi hidrologi DAS agar kembali sehat dan berkontribusi bagi pencegahan bencana serta peningkatan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat.

Mengembalikan kondisi vegetasi merupakan, bagian dari tindakan menyeluruh yang diperlukan," ujarnya.

Tahun ini BPDASHL Musi telah mendistribusikan lebih dari 79.000 bibit produktif di wilayah Sumatera Selatan, selain itu kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan terus dilaksanakan. 

Terakhir dalam mendukung pemulihan Ekonomi Nasional akibat dampak Covid-19, BPDASHL Musi juga memfasilitasi kegiatan Padat Karya Penanaman Mangrove di Kabupaten OKI dan Banyuasin.

 
 

 
 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved