Berita Palembang

Aksi Heroik Remaja 15 Tahun di Palembang Ini, Naik ke Rumah yang Sedang Terbakar Demi Padamkan Api

Yakni aksi heroik seorang remaja bernama Rian (15) dengan berani membantu memadamkan api saat sedang berkobar dengan besar.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Andi Wijaya
Rian remaja 15 tahun yang gagah berani padamkan api dari atas rumah yang terbakar, saat ditemui di kediamannya di Kota Palembang, Jumat (27/11/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Ada cerita di balik kebakaran yang terjadi Kamis (26/11/2020) di Jalan Ki Merogan, Gang Merogan 4 RT 3, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Yakni aksi heroik seorang remaja bernama Rian (15) dengan berani membantu memadamkan api saat sedang berkobar dengan besar.

Dengan beraninya, Rian naik ke atas rumah yang terbakar lalu menyiramkan air dengan selang dari mobil milik PT Kalog dan PT Mas yang berada di samping lokasi kebakaran.

Berkat aksinya tersebut, dia berhasil membuat api tidak cepat membesar dan menyambar lebih luas lagi kerumah warga yang lainnya, sebelum tiba mobil Damkar PBK.

Namun Rian sempat terjatuh dari rumah dua lantai ini, hingga tubuhnya terhempas ke tanah.

"Sempat dua kali nyangkut sebelum jatuh ke bawah, awalnya dari atap terpeleset sempat berpegangan di kayu atap, lalu jatuh ke bawah," katanya yang sudah tidak sekolah lagi, Jumat (27/11) ditemui di rumahnya.

Sambil duduk di dalam rumah semi permanen miliknya, Rian mengatakan awalnya mendengar ada teriakan kebakaran lalu dia bergegas mendatangi rumah tersebut.

"Saat itu masih sedikit warga, masih sepi lalu saya langsung naik ke atas rumah. Karena petugas PT yang datang tidak berani naik ke atas, dengan selang mobil saya naik menyiramkan air," jelasnya.

Akibat terjatuh, dan sempat tubuhnya terkena bara-bara api sisa puing kebakaran.

Rian kemudian dibantu warga dilarikan kerumah sakit, Alhamdulillah tidak ada luka parah hanya luka lecet dan bakar ada di bagian wajah, jari-jari tangan sebelah kanan, lengan tangan, dan kakinya.

"Saat kebakaran saya hendak pergi sholat ke mesjid, dan saat berobat di rumah sakit saya dibiayai tetangga saya," tutupnya.

9 Rumah Terbakar

Sebanyak sembilan rumah hangus dalam kebakaran di Jalan Ki Marogan, Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang pada Kamis (26/11/2020).

Dalam kebakaran rumah yang terjadi pada pukul 18.00 WIB berhasil dipadamkan oleh petugas pada pukul 19.30 WIB.

Terlebih lagi hujan yang cukup deras membantu pemadaman api yang dilakukan oleh pemadam kebakaran dengan sejumlah warga.

Dari kebakaran rumah ini, setidaknya menyebabkan satu orang cidera yakni Rian yang pada saat kejadian tengah membantu pemadam api.

Rian mengalami cidera karena terjatuh dari atas rumah saat membantu proses pemadaman yang dilakukan oleh petugas.

"Satu korban itu Rian mengalami cidera dibagian kakinya karena terjatuh saat membantu pemadaman api," kata Ketua RT 03, Liyusrendi saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (26/11/2020).

Korban kemudian langsung diberikan bantuan dan dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Sementara itu, kebakaran rumah yang terjadi di Jalan Ki Marogan pada pukul 18.00 WIB itu diduga karena korsleting arus listrik.

"Kalau dari penjelasannya pemilik rumah asal api, tidak ada menghidupkan kompor, dugaan sementara karena arus listrik," lanjutnya.

Warga mengetahui api sudah membesar dan asap sudah mengepul dari rumah milik Hadiwanto.

"Tadi di ketuk-ketuk pintu rumah, kata warga ada kebakaran pas dibuka api sudah membesar dan mengepul asapnya," kata Liyusrendi yang rumahnya berada tepat didepan lokasi kebakaran.

Dikatakannya api dengan cepat menyebar ke rumah lainnya karena kondisi rumah yang padat.

"Waktu itu warga sedang ada dirumah langsung keluar dan menyelamatkan diri dan menyelamatkan barang-barang mereka," lanjutnya.

Setidaknya dari kebakaran tersebut, sebanyak sembilan kepala keluarga dengan 35 jiwa terdampak dari kebakaran tersebut. Dari pantauan terlihat sebanyak empat pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.

Adapun KK yang terdampak dari kebakaran tersebut yakni Hadiwanto, Eka, Jenika, Hasna, Tegu, Juwanto, Sopian, Rio Parman, Jamila, Katok.

Korban dari kebakaran belum bisa diwawancarai karena masih syok atas kebakaran yang menghanguskan sembilan rumah tersebut. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved