Edhy Prabowo Ditangkap KPK

Sosok Edhy Prabowo Dikenal Juara Kelas di Sekolah hingga Dibiayai Kuliah oleh Prabowo Subianto

Edhy Prabowo Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) merupakan putra Muaraenim, Sumatera Selatan (Sumsel).

Editor: Yandi Triansyah
Tribunnews.com
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo menyambangi Istana Kepresidenan, Jakarta 

Dikatakan Astuti, pada saat kelas III, Bowopun mengikuti tes AKABRI dan dinyatakan lulus.

" Waktu kami dapat kabar bowo lulus AKABRI, kami sekelaspun langsung menghampiri bangkunya, dan mengerumuninya, kemudian yang paling lucu lagi, karena gemes dan sayang sama bowo, kamipun menjitakinya,"

"Sambil ngomong, Bowo kami yakin suatu hari nanti, kamu akan jadi jenderal, dan sebelum kamu jadi jenderal, kami mau jitak kepala kamu dulu, soalnya kalau sudah jadi jenderal mana berani kami jitak kepala jenderal, dan ini pasti akan bowo ingat terus, dan kamipun ramai-ramai menjitakinya, tapi bukan menjitak dengan kuat, itu jitakan sayang dari teman-teman sekelas bowo,termasuk saya," ungkapnya sambil tertawa.

Sebagai sahabat, iapun berharap ke depan bowo dapat mengemban amanah yang dititipkan padanya tersebut dengan sebaik-baiknya.

" Kami hanya berharap agar bowo tetap menjadi bowo yang kami kenal jangan berubah, karena sampai sekarang pun dia masih sama tetap bowo yang kami kenal dulu, dia tidak pernah sombong, dan di group wathassppun dia masih suka berkomunikasi," katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh Rusnailah S. Pd teman satu angkatan bowo lainnya, dikatakan Rusnailah selain memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi sejak SMA, Bowo juga memiliki jiwa sosial, kasih sayang dan kepedulian yang tinggi dengan siapa saja.

"Saya ingat betul dulu saya dan bowo kalau pulang sekolah selalu bareng, karena kami dijemput oleh angkot yang sama, kami sama-sama pulang ke Tanjung Enim, dan karena rumah bowo paling jauh, jadi dia selalu paling awal dijemput dan bebas duduk dikursi mana saja diangkot kami,"

"Sementara saya adalah penumpang terakhir yang dijemput dan selalu kebagian bangku dibelakang sopir dan duduk berbelakangan dengan sopir, dan karena melihat saya merasa tidak nyaman, bowo selalu menukar tempat duduknya dengan saya, dia bilang kasian melihat saya duduk dibelakang sopir, jiwa sosialnya memang patut saya acungi jempol," katanya.

Kemudian lanjutnya saat mendapat kabar bahwa Edhy Prabowo masuk dalam Kabinet Kerja Jokowi-Makruf Amin sebagai teman satu angkatan iapun tak heran lagi.

"Karena dari dulu kami sudah yakin, kalau dia akan jadi orang yang besar dan menjadi pemimpin, kami ikut bangga, ada orang asli Tanjung Enim yang merupakan teman satu angkatan kami dari SMAN 1 Muaraenim jadi orang hebat apalagi jadi menteri, kami itu terharu karena bahagia, bowo memang pantas untuk mendapatkan itu," katanya.

Dilain pihak, Kepala Sekolah SMAN 1 Muaraenim, Darmadi mengaku ikut bangga dengan apa yang dicapai Edhy Prabowo saat ini.

"Sebenarnya Bowo itu dulu adalah adik kelas saya, dan saya juga tahu betul dengan dia, dan saat ini sebagai kepala sekolah SMAN 1 Muaraenim tentu saja kami sangat bangga, ada alumni SMAN 1 Muaraenim yang jadi orang besar, apalagi sekelas Menteri, ini untuk yang pertama kalinya," katanya.

Ditambahkanya pihaknya hanya berharap agar Bowo dapat menjaga nama baik almamater dan dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai amanah yang dipercayakan padanya.

Dikuliahkan Prabowo

Ternyata Edhy Prabowo sudah lama mengenal Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved