news

Tak Ada Pengawalan Aparat, FPI Sweeping Spanduk Penolakan Habib Rizieq: Baku Hantam di Jalan

Aksi demonstrasi menolak Habib Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam (FPI) di Surabaya, Jawa Timur, berakhir ricuh.

Editor: Wiedarto
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Keributan hingga baku pukul di depan Gedung Grahadi, Kota Surabaya, Selasa (24/11/2020). 

Terlebih, dalam aksi itu, Habib Rizieq dinarasikan akan melakukan makar.

Akibatnya, demo itu dibubarkan.Peserta aksi pun panik dan kalang kabut.

Mobil komando yang digunakan demonstran segera pergi, diikuti peserta demo lainya.

Dari video yang beredar, tampak sejumlah anggota FPI dan masyarakat terlihat mengejar dan berusaha memukul peserta aksi itu.

Pengurus DPW FPI Karawang, Abu Fatih mengungkapkan, aksi pembubaran itu dilakukan lantaran tema yang diangkat provokatif.

Anggota FPI juga kecewa karena pemimpin mereka dianggap melakukan makar, padahal kenyataannya tidak demikian.

"Umat Islam akrawang merasa bahwa tema itu kurang pas itu. Habib Rizieq makarnya gimana, kan selama ini kami tidak melakukan makar. Selama ini kami tidak punya musuh siapa-siapa. Musuh kami hanya kezaliman, ketidakadilan dan kemunkaran," ujarnya.

Penjelasan kapolres

Saat pengusiran terjadi, tidak terlihat ada polisi yang datang ke lokasi saat aksi pembubaran ini berlangsung.

Namun Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan jika terdapat personil intel yang turut membubarkan kedua belah pihak.

"Kejadian begitu cepat ya 5 menit kemudian pasukan belum tiba di lokasi tetapi sudah clear, sudah tidak ada masalah, sudah kondusif," jelasnya dikutip dari Kompas.tv

Kapolres menyebut, pihaknya tidak pernah menerima aksi pemberitahuan terhadap adanya aksi itu.

Pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk tak membuat acara yang mengakibatkan kerumunan massa.

Sebelumnya anggota FPI Karawang yang tiba dengan sepeda motor di halaman kantor Pemda Karawang langsung membubarkan acara deklarasi yang digelar aliansi Kerakyatan Anti Makar Jawa Barat.

Sebagian anggota FPI juga mengusir mobil yang dijadikan mobil komando dalam acara deklarasi itu. Mobil yang digunakan sebagai mobil komando sendiri berhasil meninggalkan lokasi aksi.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved