Cuma Lulusan SMP Tapi Dijuluki Profesor Pisang, Petani Ini Diundang Peneliti ke Italia, Ini Sosoknya
Padahal Lasiyo bukanlah insinyur pertanian, melainkan hanya petani lulusan Paket B, sosoknya bahkan buat peneliti asing penasaran.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Tidak heran halaman rumah rasio dipenuhi dengan hamparan bibit pohon pisang.
Lasiyo tidak hanya tahu soal budidaya pisang.
Pria lulusan paket B SMP ini ini juga tahu soal hama dan cara membasmi nya melalui ramuan racikan sendiri.
Ilmu itu bukan didapatkan dari sekolah formal melahirkan dari pelatihan dan hasil eksperimen.
Dengan keahliannya tersebut yang mendapat banyak penghargaan.
Tidak kurang dari 100 penghargaan ia peroleh dari pemerintah hingga lembaga swasta salah satunya pelopor adi karya pangan nusantara.
Lasiyo juga pernah diundang ke at italia berbicara dalam forum penelitian yang diikuti sekitar 60 perwakilan dari berbagai negara.
” 2016 saya di Italia bicara dalam forum pakai bahasa Jawa karena saya tidak bisa bahasa Inggris,” kata Lasiyo.
Baca juga: PETANI Ini Curhat ke Istri Jenderal Andika, Tolak Berobat ke Rumah Sakit, Pilih Tempat Ini, Bingung!
Setahun kemudian Ia juga diundang ke Malaysia.
Ia diminta menjelaskan lahan yang cocok untuk pembudidayaan pisang di Negeri Jiran tersebut.
Lasiyo juga diundang ke berbagai daerah untuk menjelaskan keahliannya.
Rumahnya tidak pernah sepi dari tamu. Hampir setiap hari rumahnya disambangi oleh tamu.
Dalam sehari bisa sampai dua hingga tiga kelompok tamu yang datang.
Dari berbagai latar belakang mulai dari mahasiswa, hingga petani pemerintah dari kabupaten dan kota di Indonesia.
Saking seringnya tamu datang, Lasiyo mengubah salah satu bagian rumahnya menjadi ruang pertemuan.