2 Nelayan Ini 3 Hari Terombang-ambing di Lautan Krui, Sangat Kelaparan, Penyelamatan yang Dramatis!

Beginilah detik-detik ABK (Anak Buah Kapal) menyelamatkan nelayan yang nyaris tenggelam.

Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Instagram @makassar_iinfo
Nelayan terombang-ambing di laut selama 3 hari akhirnya selamat 

"Dan kami menyuruh mereka untuk naik ke kapal dulu," tulis keterangan.

Sesampainya di kapal, nelayan tersebut kemudian diberi makanan.

Mereka bercerita telah berada di lautan selama 3 hari dan kapal terbalik karena terkena badai.

"Kata bapaknya sudah 3 hari terombang ambing di tengah laut dan bapaknya bilang banyak kapal yang melintas tapi terlalu jauh," sambungnya.

Tak hanya menyelamatkan nelayan tersebut, para ABK juga membantu membalikkan perahu mereka yang terbalik.

Kisah serupa juga pernah dialami oleh seorang pria ini yang lebih dari 100 hari harus berada di lautan.

Ia terombang-ambing seorang diri di tengah lautan, namun tetap berjuang demi bertahan hidup.

Meski tanpa bahan makanan, bagaimana cara pria ini bisa bertahan hidup dan selamat? Begini kisahnya.

Perjuangan seorang pria yang bertahan hidup di lautan selama 133 hari telah menjadi salah satu rekor dunia.

Kisahnya terjadi pada seorang pria China bernama Poon Lim.

Ia tak menyangka akan menjalani hari-hari terakhirnya di lautan.

Poon Lim pria yang ter0mbang-ambing di lautan selama 133 hari
Poon Lim pria yang ter0mbang-ambing di lautan selama 133 hari (Goodtimes)

Dikisahkan selama Perang Dunia II, Poon dan 52 penumpang berada di sebuah kapal Inggris melakukan perjalanan dari Cape Town Afrika Selatan menuju Suriname seperti dikutip dari intisari.grid.id.

Sialnya, kapal selam Jerman melacak keberadaannya.

Lalu mereka meluncurkan torpedo untuk menenggelamkan kapal yang di tumpangi Poon.

Saat serangan tersebut diluncurkan, kapal tumpangan Poon hancur.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved