Ungkap Rahasia Baju dan Resep Anggota Warkop DKI, Miing: Saya Banyak Belajar Karena Itu Lahir Bagito

Saat akan mengikuti perlombaan lawak di sebuah festival, Bagito diwajibkan menambah personel demi memenuhi persyaratan utama.

Editor: Hendra Kusuma
Istimewa/handout
Miing dan WARKOP DKI, Miing Ungkap Rahasia Baju dan Resep Anggota Warkop DKI, Miing: Saya Banyak Belajar Karena Itu Lahir Bagito 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Tak dipungkiri WARKOP DKI merupakan grup komedi yang paling sukses dan fenomenal di Indonesia.

Hingga kini rekor film yang dibintang WARKOP DKI yang beranggotakan Dono, kasino dan Indro itu belum terpecahkan.

Cara dan gaya serta style ketiga komedian WARKOP DKI ini berkelas dan cerdas, mereka kerap melontar joke-joke khas stand up komedi.

Boleh dikatakan di Era 80-an, mereka adalah rajanya Grup Lawak di tanah air.

Maka tak heran gaya lawakan WARKOP DKI begitu melekat, hal itulah yang dikenang oleh Miing anggota grup lawak Bagito.

Komedian bernama Dedi Gumelar ini mengaku rela menjadi asisten WARKOP DKI dan mendapatkan pelajaran yang sangat banyak dari ketiga komedian tersebut yakni Dono, kasino dan Indro.

Sehingga tak heran, jika karakter WARKOP DKI sebenarnya sangat melekat dan memperuhi cara melawak Bagito.

Banyak rahasia yang diketahui bahkan sedikit diungkapkan Miing.

Miing mengakui, di samping pekerjaan sebagai penulis naskah,

Miing juga selalu dipekerjakan oleh Dono, kasino, dan Indro sebagai asisten yang mempersiapkan segala sesuatu untuk penampilan Warkop DKI.

Kendati demikian, Miing mengaku tak pernah malu melakukan pekerjaan itu.

"Gaya-gayaannya sih script writer padahal mah kacung. Iya, saya enggak malu dibilang kacung atau pembantunya (Warkop DKI), memang iya.

Boleh tanya Pak Indro yang masih hidup, jadi saksi hidup," kata Miing seperti dikutip dari video di kanal Denny Cagur TV, Sabtu (21/11/2020).

Tugas anggota grup lawak Bagito ini bahkan sampai menyangkut hal-hal kecil seperti menyetrika dan menyiapkan segala kebutuhan Dono, kasino, dan Indro.

"Saya bawain jas mereka ke mana-mana, saya nyetrikain. Kalau ke Papua, ke mana, saya bawa setrikaan kecil, takut enggak ada laundry," kats Miing.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved