Baliho Habib Rizieq Shihab di Palembang Dicopot Polisi TNI dan Pol PP, Katanya Langgar Etika Sosial

"Tujuan pencopotan baliho tersebut karena sudah melanggar etika sosial dan etika hukumnya di lapangan," ujar Rivanda

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Refly Permana
istimewa
Baliho Habib Rizieq di Palembang saat dicopot anggota gabungan dari Pol PP, Polri, dan TNI. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Baliho Habib Rizieq Sihab di Palemhang dilepas oleh petugas gabungan TNI, Sat Pol PP, dan Polri, Jumat (20/11/2020) malam. 

Baliho dicopot diduga melanggar protokol kesehatan dan etika sosial dan dilakukan di dua tempat, yakni Jalan A Yani dan Jalan Radial Palembang. 

Baca juga: Ibu 4 Anak Korban Penipuan di Palembang, Sempat Video Call & Dijanjikan Nikah oleh Kenalan di Fb

Baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) yang diperkirakan setinggi dua meter tersebut dilepas petugas gabungan dengan cara menaiki baliho dengan alat berat.

Lalu mencopot baliho tersebut hingga terlepas.

Pan Menwas Polrestabes Palembang, Kompol Rivanda, saat dikonfirmasi mengatakan, pencopotan baliho tersebut diduga melanggar etika sosial. 

Baca juga: Rumah Tangga Diusik, Putri Anne Jelaskan Perihal Arya Saloka Pakai Cincin Nikah Aldebaran dan Andin!

"Tujuan pencopotan baliho tersebut karena sudah melanggar etika sosial dan etika hukumnya di lapangan," ujar Rivanda, Sabtu (21/11/2020).

Rivanda menjelaskan, dalam pencopotan baliho tersebut tim gabungan sudah mematuhi protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. 

"Kita tetap mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah, yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, dan tidak lupa mencuci tangan pada saat melakukan kegiatan tersebut," tutupnya. 

Sementara itu, berdasarkan keterangan tertulis yang diterima tribunsumsel.com, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Anom Setyadji SIK, mengatakan penertiban itu  adalah untuk menciptakan situasi aman dan kondusif bagi warga Kota Palembang. 

Baca juga: Pizza Hut Kini Ada di Lubuklinggau, 22 November Resmi Beroperasi, Gerai Pertama di Luar Palembang

"Maka untuk menciptakan situasi aman dan kondusif itu adalah dengan melaksanakan penertiban baliho atau reklame Habib Muhammad Rizieq untuk menyikapi isu nasional," ujarnya. 

Penertiban itu dilakukan oleh aparat gabungan dari kepolisian, TNI, Satpol PP dan Dinas PRKP Palembang. 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved