Sang Adik tak Bisa Menikah karena Terhalang Kakak Jomblo, Pelaku Nekat Hantamkan Benda Ini ke Korban
Juan sakit hati karena niatnya mau nikah terhalang kakaknya. Karena sang kakak tak memberi restu untuk Juan bisa menikah duluan.
SRIPOKU.COM - Juan sakit hati karena niatnya mau nikah terhalang kakaknya.
Karena sang kakak tak memberi restu untuk Juan bisa menikah duluan.
Padahal sang kakak Deni masih jomblo alias belum memiliki pacar.
Sehingga memicu Juan menghabisi nyawa kakak kandungnya tersebut.
Kini pelaku sudah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, mengatakan, motif dari pelaku nekat menghabisi nyawa korban lantaran sakit hati tak mendapat restu menikah.
"Alasannya adalah cekcok atau pertengkaran berkaitan dengan rencana pernikahan. Ceritanya ini si tersangka sudah memiliki pacar, si kakaknya belum memiliki calon, tapi si adiknya ingin segera nikah namun tidak bisa nikah sebelum kakaknya nikah," kata Azis saat memimpin ungkap kasusnya di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Kamis (19/11/2020).
Azis menjelaskan, korban dihabisi pelaku pada tanggal 14 Agustus 2020 saat tertidur pulas dalam kontrakan.
"Pelaku menganiaya korban si kakak yaitu dipukul dengan beberapa benda tumpul di antaranya yang paling mematikan adalah dipukul dengan menggunakan tabung gas elpiji tiga kilogram di bagian dada punggung dan kepala," beber Azis.
Sebelumnya diwartakan, dari kasus ini juga terungkap kasus lainnya yang mana pelaku mengakui juga menghabisi nyawa Muhamad Syarifudin.
Muhamad Syarifudin merupakan warga sekitar yang merupakan teman dekat dengan pelaku, dan dikabarkan hilang sejak tiga bulan lalu.
Jasad Muhamad Syarifudin, dikubur oleh pelaku di dalam hutan di kawasan Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat.
Kronologi
Jasad seorang pria ditemukan tak sengaja terkubur di dalam rumah kontrakan.
Pemilik kontrakan sebelumnya, mau melakukan perbaikan terhadap toilet di rumah tersebut.
Namun pemilik mencurigai keramik bewarna berbeda yang terpasang di rumah tersebut.
"Tapi setelah saya lihat pada lantai yang warnanya beda maka saya curiga dengan lantai (ubin) itu," kata pemilik kontrakan Sukiswo di lokasi kejadian.
Akhirnya, Sukiswo pun mencoba membongkar ubin dengan warna yang berbeda tersebut.
Begitu dicek ternyata ada jasad seorang pria ditemukan terkubur dalam kontrakan di Jalan Kopral Daman, Sawangan, Kota Depok.
Jasad tersebut berhasil dievakuasi keluar pada pukul 23.44 WIB, Rabu (18/11/2020).
"Saya cek saya pukul-pukul memang kopong sehingga saya putuskan untuk membongkarnya," jelasnya.
Sempat ingin mengurungkan niat lantaran tak menemukan apa-apa setelah menggali cukup dalam, akhirnya Sukiswo pun menemukan hal yang dicurigainya.
"Saya tancapkan linggis saya goyangkan ada bau. Baru setelah itu saya laporkan kepada Pak RT dan Pak RW."
"Setelah dilanjutkan menggali sedikit kelihatan ada seperti dengkul, tapi belum pasti tapi kelihatannya seperti itu," katanya.
"Saya bongkar tadi kira-kira jam 14.30 WIB sampai pukul 16.00 WIB berhenti Karena salat asar. Dilanjut setelah Magrib dan setelah magrib itu baru ketahuan," sambungnya.
Saat itu Sukiswo sempat ragu, ia masih belum bisa memastikan apakah benar itu tulang-belulang manusia atau kah bukan.
"Itu masih seperti ya, kelihatannya seperti dengkul. Dikontrak pedagang bakso dari Bogor namanya saya lupa ada dua orang pedagang bakso malang yang kontrak di sini," ungkapnya.
"Dia mulai kontrak itu tgl 17 Juli sampai kemarin hari Minggu titipkan kunci sama tetangga dan saudara. Jadi kuncinya tidak diserahkan langsung kepada kita tetapi dititipkan ke orang lain," pungkasnya.
Polisi kini memburu pedagang bakso pengontrak rumah yang ditemukan jasad pria di dalamnya.
Baca juga: Tak Direstui Nikah Duluan, Adik Bunuh Kakak dengan Tabung Gas, Jasadnya Dikubur di Dalam Kontrakan