Pembunuh Driver Ojol Wanita di Pangkalpinang Ternyata Warga OKI, Jasadnya Dimasukan ke Dalam Karung

Pelaku pembunuhan Ayu driver ojek online di Kota Pangkalpinang, berhasil ditangkap di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel),

Editor: Yandi Triansyah
Bangka Pos
Ayu driver ojek online yang dibunuh jasadnya dimasukan ke dalam karung 

Sebelumnya Polres Pangkalpinang membeberkan hasil autopsi terhadap jenazah Ayu.

Dari hasil autopsi, polisi memperkirakan pembunuhan terhadap Ayu, driver ojol di Pangkalpinang beberapa waktu lalu, terbilang keji.

Dari hasil autopsi terhadap jenazah korban, polisi mendapatkan temuan baru berupa tindak kekerasan terhadap korban.

“Itu (pembunuhan -red) diperkirakan terjadi, Hari Selasa (10/11/2020), diperkirakan dari hasil autopsi. Dari hasil autopsi korban, adanya kekerasan beberapa rusuk korban patah. Korban dalam keadaan tersekap.

"Artinya korban yang memakai jilbab sehingga lilitan jilbab itu masih melekat,” kata Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang, AKP Adi Putra, Kamis (19/11/2020) di Ruang Kerjanya Kantor Polres Pangkalpinang.

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangkalpinang secara resmi memastikan identitas pelaku pembunuhan tersebut.

Ungkap kasus itu mulai membuahkan titik terang melalui olah tempat kejadian perkara (TKP) di Penginapan Dewi Resident II, Kacangpedang, Pangkalpinang, Sabtu (14/11/2020) lalu.

Hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), diketahui pelaku sengaja membunuh korban.

Setelah korban dibunuh, pelaku memasukkan korban kedalam karung.

Menurut Adi, diperkirakan, setelah korban disekap, korban juga diinjak oleh pelaku, di dalam kamar hingga akhirnya korban meninggal dunia.

Setelah itu pelaku diduga langsung ke belakang mencari karung dan memasukan korban ke dalam karung.

Dugaan ini diperkuat oleh keterangan para saksi, karena para saksi melihat pelaku masuk ke kamar bersama korban.

“Para saksi juga melihat pelaku mengambil karung dan ditunjukan kepada saksi bahwa benar karung tersebut yang diambil pelaku,” jelasnya.

Kata Adi, saksi juga melihat pelaku membakar dokumen pribadi korban, berserta dompet guna menghilangkan jejak korban.

“Setelah hal tersebut dilakukan oleh pelaku, lalu pelaku meninggalkan Kota Pangkalpinang, guna melarikan diri,” kata Adi.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved