Berita Palembang

Garang saat Palaki Sopir Truk, Pemuda di Palembang Ini Nangis Begitu Ditangkap Jatanras Polda Sumsel

Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit 2 Kompol Bakhtiar dan Panit Opsnal Ipda Maryanto

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Bayazir Al Rayhan
Octa dan Zainuri tersangka pemalakan Sopir truk dan pickup terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap Jatanras Polda Sumsel, Kamis (19/11/2020) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Unit 2 Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel pimpinan Kanit 2 Kompol Bakhtiar dan Panit Opsnal Ipda Maryanto meringkus tiga tersangka pemalakan terhadap sopir truk dan mobil pickup yang beraksi diwilayah Sumsel.

Sadis dan garang saat melakukan aksinya dengan senjata tajam, ketiganya tertunduk lesu dan menangis saat ditangkap oleh Jatanras Polda Sumsel.

Bahkan dua dari tiga pelaku pemalakan sadis tersebut diberi tindakan tegas dan terukur di bagian kakinya akibat melakukan perlawanan saat akan diamankan.

Adapun tersangka Okta Kurniawan (25) dan Zainuri alias Ulik (26) meringis kesakitan setelah peluru bersarang di kaki pelaku.

Sementara Gusti Randa alias nando (20) tidak bisa berkutik saat ditangkap oleh polisi.

Ketiganya merupakan warga Nilakandi Kecamatan Kertapati Palembang ditangkap setelah melakukan pemalakan terhadap sopir truk dan pickup yang melintas di kawasan terminal karya jaya dengan mengancam menggunakan senjata tajam.

Sambil meringis kesakitan, Okta yang garang saat melakukan pemalakan tersebut mengatakan aksi pemalakan sudah dilakukannya sebanyak enam kali bersama rekan-rekannya.

Yang mana aksi tersebut selalu dilakukannya setiap subuh sekira pukul 04.00 WIB disaat kondisi jalan sepi.

"Dari Jembatan Musi II Palembang ke flayover Kertapati, terus jembatan keramasan, daerah Pal 9 , jalan lurus Indralaya, dan terakhir ini Terminal Karya Jaya," kata Okta, Kamis (19/11/2020).

Modus yang dilakukan para tersangka ini dengan mengikuti mobil truk yang sedang melintas, setelah mengikuti truk tersebut salah satu pelaku turun dan meminta sejumlah uang dengan menodongkan senjata tajam.

"Awalnya kami ikuti truk dulu, karena kondisi jalan masih sepi truk itu pun kami hentikan tugas aku turun dari motor meminta uang kepada sopir sembil mengancam dengan sajam. Sopir memberikan uang 500 ribu dan mengambil hpnya," ujarnya.

Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel Kompol Suryadi didampingi Kanit 2 Kompol Bakhtiar mengatakan mengatakan tersangka merupakan target operasi yang sudah meresahkan masyarakat terutama sopir truk.

"Dari tiga pelaku ini dua diantaranya harus diberikan tindakan tegas setelah berusaha melarikan diri saat di tangkap anggota kami, dan dua pelaku ini juga merupakan residivis dimana pernah menjalani hukum di Polrestabas Palembang. Untuk sementara anggota kami juga masih melakukan pengejaran terhadap kompolotan lainnya," kata Suryadi.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved