Awas Jalan Pendopo -Talang Akar ada Genang Air, Undang Kecelakaan Lalulitas
Genanang air di jalan dua jalur Pendopo -Talang Akar, Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi membahayakan pengendaraa kendaraan bermotor
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM, PALI - Pengendara kendaraan bermotor harus ekstra waspada jika melintasi jalan dua jalur Pendopo -Talang Akar, tepatnya di depan SMP PGRI, RT 06 RW 02 Kelurahan Talang Ubi Timur Kecamatan Talang Ubi.
Pasalnya, jika turun hujan dengan intensitas tinggi ruas jalan tersebut akan tergenang air yang cukup dalam, sehingga sering mengakibatkan terjadi kecelakaan lalu lintas.
Kondisi ini sudah lama dikeluhkan warga setempat. Seperti , Aziz yang mengaku sering melihat ada pengendara motor yang terjatuh ketika melintasi genangan air di jalan tersebut.
"Pengendara motor yang terbalik sudah sangat sering akibat melintasi genangan air. Hal itu dikarenakan genangan air itu cukup dalam, bisa mencapai 50 centimeter," kata Azis, Selasa (17/11/2020).
Azis mengatakan sebelum ada jalan dua jalur serta pembangunan siring yang baru separuh jalan, kondisi di jalan tersebut tidak seperti ini.
"Jalan di jalur yang baru lebih tinggi dari pada jalan pada jalur lama. Kondisi itu membuat air mengalir ke jalan jalur yang lama, sehingga terjadilah genangan. Diperparah lagi pembangunan siring yang baru separuh, pembangunan itupun dari tempat yang tinggi. Kami yang kondisi yang di tempat rendah selalu menjadi korban, sehingga rumah kami dan beberapa rumah warga yang lain terkadang kebanjiran," kata Azis menambahkan.
Sementara, Ando warga Talang Nanas, menambahkan rumahnya selalu menjadi langganan banjir kalau hujan deras.
"Air tersebut berasal dari aliran air di Simpang Lima, mengalir ke jalan dua jalur kemudian karena pembangunan siring yang baru setengah, sehingga aliran air menjadi terhambat, dan masuk ke rumah-rumah warga," jelas Ando.
Ando berharap kepada pemerintah agar segera memberikan solusi terhadap keluhan warga dan pengendara yang lain.
Di tempat berbeda, Hardi (24) warga Kecamatan Talang Ubi pun mengeluhkan kondisi jalan disana yang selalu tergenang air dengan kedalaman yang cukup dalam.
"Jadi ngeri pak kalau habis hujan lewat sana. Karena kita ngebut, bisa saja terbalik, tapi kalau kita lambat, siap-siap kena cipratan kendaraan lain yang lewat. Kami harap pemerintah segera memperbaiki kondisi ini," tukasnya.
Sementara itu, Hidayat Plt. Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) kabupaten PALI tak ada tanggapan saat dihubungi.(cr2)