Netizen Kecam Video Ibu Dipasung Anak Sendiri Viral di Media Sosial, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya!
Dalam rekaman video yang viral ini tampak sang perempuan lanjut usia terikat rantai di salah satu pergelangan kakinya.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM - Di Zaman sekarang masih banyak orang yang melakukan pasung memasung terhadap orang yang mengalami gangguan kejiwaan.
Pemerintah juga sudah melakukan berbagai upaya untuk membebaskan ratusan korban pasung.
Namun berbeda dengan kisah viral seorang perempuan lanjut usia yang dipasung oleh anaknya sendiri.
Melansir Instagram @ndorobei, kejadian ini terjadi di di Dusun Pakkasalo, Waempubbu, Kecamatan Amali, Kab. Bone.
"Ya Allah, kok masih ada yah anak setega ini. Apapun alasannya, rasanya perbuatan seperti ini tidak bisa dibenarkan," tulis akun @ndorobei.
Dalam rekaman video yang viral ini tampak sang perempuan lanjut usia terikat rantai di salah satu pergelangan kakinya.
Baca juga: Penjual Alpukat dan Gula Aren Menaikkan Harga Saat Event Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Panen Rejeki
Baca juga: Selasa (17/12) Pekan Ini Pemerintah akan Melakukan Pelelangan Tujuh Seri SUN (Surat Utang Negara)
Baca juga: Seusai Pria Asal Palembang Pergi Petugas Curiga Lihat Karung di Kamar, Saat Dirobek Ada Lutut Wanita
Perekam dan penyebar video, yang diketahui berinisial SR, langsung beranggapan bahwa nenek tersebut sengaja dipasung oleh Dahlia.
Bahkan, warga sekitar juga beranggapan sama seperti SR.
Bahkan netizen yang ikut menyaksikan aksi pasung tersebut mengecam sosok yang memasuk perempuan lanjut usia tersebut.
"Neraka Jalur Prestasi gak usah pakek tes"
"Ingat nak dia yang melahirkamu"
"Ini nih, yang membuat amal kebaikan jadi sia2.. dapat beasiswa ke neraka."
"Mau nangis .sehat selalu dan panjang umur buat ibunya amin, neraka lah tempatnya buat anak yg kyk gitu"
"Astaghfirulloh,, nyesek liat orantua diperlakukan begitu"
"Andaikan pikun atau sering pergi lebih bijaksana di awasi saja toh gak mungkin jauh perginya"
Meski begitu ada juga yang tak langsung menjudge tanpa ada kebenaran yang valid.
"Jgn memandang dgn sebelah mata, cb di telusuri kebenarannya kok sampai di rantai gt"
"Yg kita lihat blm tentu yg org pikirkan.,mngkin anakny ad alasan mlkukan spt itu"
Kabar tersebut kemudian terendus oleh polisi yang langsung melakukan penelusuran.
Setelah diselidiki, ternyata ada kesalahpahaman.
Seorang yang dikira ibu dari anak yang memasung tersebut ternyata bukanlah ibunya, melainkan neneknya.
"Itu terjadi kesalahpahaman. Makanya minta maaf ki itu yang viralkan," kata Kasat Reskrim Polres Bone AKP Ardy Yusuf.
Polisi menyebut anggapan SR dan para tetangga nenek Singere yang lainnya itu memang keliru.
Narasi video yang ia unggah ke media sosial bahwa nenek Singere telah disakiti oleh anaknya sendiri juga keliru.
"Video itu dinarasikan bahwa nenek ini sengaja dipasung segala macam tidak benar. Cuma jadinya viral karena memang terikat rantai," tutur AKP Ardy.
Ardy menjelaskaan Dahlia dan suaminya selama ini justru merawat nenek Singere alias ibunya dengan baik.
Tapi, ada masa ketika Dahlia dan suaminya berkebun, nenek Singere kerap menghilang dari rumah sehingga membuat Dahlia khawatir dan panik saat pulang dari berkebun.
"Anaknya ini kan (Dahlia) kenapa berbuat begitu, mamanya kalau dia tinggal di rumah pergi juga dari rumah, saat dicari didapatnya di sungai, di kebunnya orang. Biar dikuncikan pintu, tetap mamanya ini dia ambil itu kunci baru pergi, kan sudah pikun," tutur Ardy.
Akibat harus tetap berkebun, Dahlia kemudian mencoba mengikat rantai kaki nenek Singere dengan maksud agar tidak menghilang atau pergi dari rumah.
Investigasi kepolisian juga telah didukung dengan hasil visum yang menunjukkan bahwa nenek Singere tidak menderita luka-luka pada tubuhnya. Dia disebut dalam keadaan sehat.
Dari informasi yang beredar, perekam video yang memviralkan tersebut sudah minta maaf dengan keluarganya.
Terkait kunjungannya tersebut, Adriani mengunggahnya ke akun facebook miliknya.
Dalam unggahannya terdapat sebuah video seorang ibu-ibu yang berbicara, menyebut dirinya memberikan klarifikasi.
"Klarifikasi tentang nenek Sinare yang viral di media sosial. Saya meminta maaf sebesar-besarnya karena postingan saya secara sepihak. Kesalahpahaman terjadi jika nenek Sinare telah dipasung dan tidak diperhatikan oleh anaknya."
Dari gambar-gambar yang diunggah Adriani, nenek Sinare tampak berbahagia dengan tanpa rantai lagi di kakinya.
Dalam tanggapannya terhadapa beberapa komentar di akun facebooknya, legislator partai Golkar ini menyebut jika nenek Sinare kerap melarika diri, sehingga terpaksa dirantai.
Baca juga: China Temukan Virus Corona di Daging Beku dari Berbagai Negara, Di antaranya Udang dari Saudi Arabia
Baca juga: Sumsel Sementara Lepas dari Status Zona Merah Covid-19, Gubernur Herman Deru Minta Jangan Terlena
Baca juga: Pemerintah Pusat dan DPR Diminta Segera Sahkan UU Pengakuan Masyarakat Adat yang Sudah Lama Ditunggu