Penjual Alpukat dan Gula Aren Menaikkan Harga Saat Event Sriwijaya Ranau Gran Fondo, Panen Rejeki

Laporan wartawan Sripoku com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Event tahunan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) harga buah Alpukat dan Gula Aren Ranau meningkat hingga 30 persen di wilayah Danau Ranau Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan.

Semula, harga buah alpukat Ranau Rp 15 ribu per kilonya menjadi Rp 20 ribu, sementara harga gula aren dijual menjadi Rp 25 ribu.

Dikatakan salah satu pedagang pusat pembelanjaan kuliner dan pusat oleh-oleh, Sudirman, kenaikan harga dikarenakan tingginya permintaan pasar dari pengunjung yang mendatangi wisatawan Danau Ranau di acara tahunan SRGF ke-2.

Baca juga: Ayu Ting Ting & Adit Jayusman Makan Satu Meja Pasca Dikabarkan Putus, Umi Kalsum: Tumben Bareng

"Dari biasanya permintaan meningkat 25-30 persen, sehingga berapapun yang disediakan di toko alpukat dan gula aren selalu habis," ujar Sudirman, Minggu (15/10/2020).

Wisata Danau Ranau yang diprediksi bakal maju pesat kedepannya menjadi penghasilan tambahan bagi warga pribumi setempat.

Tak hanya alpukat dan gula aren, ikan khas mujair Danau Ranau, kopi, hingga souvenir-souvenir karya pribumi warga OKU Selatan juga menjadi daya tarik wisatawan.

Selain itu, penduduk setempat yang memiliki usaha tempat penginapan, home stay, hotel, serta penyedia makanan kuliner selalu diserbu pengunjung pada saat perhelatan event di danau terbesar kedua di Pulau Sumatera ini.

Baca juga: Selasa (17/12)  Pekan Ini Pemerintah akan Melakukan Pelelangan Tujuh Seri SUN (Surat Utang Negara)

"Kalau ada kegiatan atau hari-hari besar selalau ramai perhari bisa mendapat omset hingga mencapai Rp 5 juta," kata Sudirman.

Setiap tahunnya, terdapat dua event besar yang menjadi kegiatan tahunan di wilayah Wisata Danau Ranau.

Pertama Festival Danau Ranau agenda Kabupaten dan agenda Provinsi Sumatera Selatan Sriwijaya Ranau Gran Fondo (SRGF) yang telah dihelat kedua kalinya.