Pembunuh di Rusunawa Kasnariansyah
Tak Bisa Tidur, Yanto Menyelinap ke Rumah Janda, Warga Terbangun Dengar Teriakan Wanita
Tidur lelap warga seketika terganggu malam itu, begitu mendengar teriakan suara wanita. Warga keluar rumah untuk memeriksa ada apa gerangan
"Mereka ini bertetangga, tersangka sakit hati dengan omongan korban yang menghinanya dengan kata-kata kasar," tambahnya.
Pelaku tak Bisa Tidur
Saat penghuni rusunawa Kasnariansyah tertidur lelap.
Namun tidak bagi Yanto, yang masih terpikirkan ucapan korban ke dirinya.
Pasca istri pelaku dan korban cekcok siang sebelum malam kejadian.
Yanto mengaku memang meminta maaf dengan korban.
Namun Yanto mengaku maafnya itu tak berbalas. Malah dirinya mendapatkan penghinaan dari korban.
"Saya minta maaf tapi dibilang anjing, setan," kata Yanto, Selasa (10/11/2020) saat diwawancarai Sripoku.com di Polrestabes Palembang.
Kata-kata itulah membuat Yanto tak tidur malam itu.
Ia selalu saja memikirkan perkataan Titi yang merupakan tetangganya sendiri.
Lalu Yanto mengaku menyuruh istrinya tidur duluan.
Waktu saat itu sudah menunjukkan pukul 23.00 wib.
Namun Yanto masih tak bisa tidur. Lantas ia makan malam dengan harapan bisa tidur.
Setelah makan ia juga sempat memainkan ponsel miliknya.
Tapi kantuk juga tak kunjung datang, ucapan Titi tadi siang masih tergiang di telingannya.
Seperti kerasukan setan, tersangka langsung mengunci pintu rumah dengan gembok dari luar.
Lalu lari sambil tidak mengenakan alas kaki ke arah pipa bagian ujung bangunan.
"Saya panjat pipa untuk masuk ke rumah korban, karena takut terekam CCTV rusunawa," kata dia.
Saat naik pipa itulah, dirinya mengetahui jendela rumah korban tak dikunci(*)