Putri Bocah 5 Tahun yang Ditembak Bandar Narkoba Membaik, Kapolda Sumsel Tanggung Biaya Pengobatan

SRIPOKU.COM, MUBA - Pasca tertembaknya Putri oleh tersangka narkoba Andi warga Dusun III Desa Tanjung Agung Utara Kecamatan Lais Kabupaten Muba, Sumatera Selatan (Sumsel), Sabtu (7/11/20) lalu.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM akan menanggung seluruh biaya perawatan terhadap korban Putri.

Pihaknya juga akan memberikan santunan terhadap korban

“Ya, kemarin saya sudah mengecek keadaan Putri kondisi terus membaik pasca dilakukan operasi oleh tim dokter.

Untuk biaya pengobatan akan kita tanggung seluruhnya, termasuk memberikan santuan terhadap keluarga yang ditinggalkan,”kata Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM, Selasa (10/11/20).

Jendral bintang dua ini mengimbau terhadap seluruh jajaran Polda dan Polres yang ada untuk selalu melakukn SOP ketika mengambil tindakan.

“Saya ingatkan teman-teman yang ada di lapangan untuk selalu menerapkan SOP kendati korban ditembak oleh tersangka.

Sehingga kedepannya anggota yang bertugas sesuai dengan situasi di lapangan,” ujarnya.

Sebelumnya pihaknya telah melakukan olah TKP tempat terjadinya penembakan dengan menerjunkan tim Irwasda, Diskrimum, dan Labfor Polda Sumsel.

Pihaknya menegaskan tidak terdeteksi korban terkena peluru petugas yang saat itu bertugas, bisa dipastikan korban tersebut terkena peluru tembakan dari tersangka.

”Memang belum diketahui hasil dari tim Inafis dan laboratorium forensik di TKP, akan tetapi sudah dipastikan Putri tersebut tertembus peluru tersangka,”jelasnya.

Proyektil Milik Tersangka

Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S MM melalui Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan bahwa Kapolda Sumsel sudah menjenguk korban salah sasaran tembak di rumah sakit.

”Korban berumur 5 Tahun telah dijenguk Kapolda di rumah sakit.
Saat ini kondisi Korban sudah membaik tidak ada sisa peluru yang tertanam karena memang tembakan langsung menembus dada korban,” kata Supardi, Senin (9/11/20).

Dirinya menegaskan tidak terdeteksi korban terkena peluru petugas yang saat itu bertugas.