Vaksin AstraZeneca Siap Digunakan Desember, Masih Menunggu Persetujuan Regulator

Perusahaan Farmasi AstraZeneca memastikan kandidat Vaksin Corona siap digunakan pada akhir Desember.

Editor: Azwir Ahmad
Ist
Ilustrasi Vaksin Corona 

SRIPOKU.COM - Kabar baik datang dari perusahaan farmasi AstraZeneca, memastikan kandidat vaksin virus corona yang mereka kembangkan siap digunakan pada akhir Desember.

Disebutkan bahwa saat ini, pihak perusahaan masih menunggu persetujuan regulasi. Apabila persetujuan sudah diperoleh, maka vaksinasi terhadap orang dapat dilakukan mulai Januari 2021.

Produsen obat asal Inggris ini bersiap mengungkap hasil tes vaksinnya pada akhir tahun, bahkan setelah uji coba sempat tertunda. Kebangkitan kasus virus corona baru-baru ini memungkinkan para ilmuwan mengumpulkan data klinis yang dibutuhkan.
"Regulator secara konstan bekerja dengan data kami," kata Chief Executive Officer (CEO) AstraZeneca Pascal Soriot seperti dikutip dari AlJazeera, Kamis (5/11/2020).

AstraZeneca bekerja sama dengan Universitas Oxford, menyimpan vaksin dalam keadaan beku untuk mempertahankan waktu simpannya sembari menunggu hasil tes akhir. "Pada akhirnya, kami belum tahu apakah vaksin itu bekerja," ujar Soriot. Menurutnya, masih banyak pertanyaan terkait waktu dan efektivitas vaksin untuk semua orang.

"Kami berharap vaksinasi skala besar dapat dilakukan mulai Januari tahun depan, bahkan mungkin Desember," lanjut dia. AstraZeneca menjadi salah satu perusahaan farmasi yang berada di garis depan dalam upaya memerangi pandemi Covid-19. Jika berhasil, suntikan eksperimentalnya akan menjadi satu dari yang pertama mendapatkan persetujuan secara global.

AstraZeneca, Pfizer Inc., dan Moderna Inc. semuanya berusaha memberikan hasil penting dari tes vaksin yang dilakukan dalam beberapa minggu mendatang, dengan kemungkinan izin darurat dilakukan sebelum akhir tahun.

Menurut Soriot, dunia membutuhkan beberapa vaksin, dengan studi AstraZeneca yang dilakukan di Inggris dan Brazil terus berkembang dengan baik. Sementara itu, ada kemungkinan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) berkeinginan menunggu hasil uji coba di AS sebelum meninjau produk ini. "Terserah regulator di masing-masing negara untuk memutuskan," tutur Soriot.

Melansir Alkhaleejtoday, banyak ahli percaya vaksinasi ulang harus dilakukan mungkin setiap tahunnya. "Tapi kami harus memastikan vaksin benar-benar berfungsi," ujar Soriot.

Uji coba vaksin

Vaksin produksi AstraZeneca akan dijual dengan harga 4-5 dollar AS, tergantung biaya produksi setempat. Seluruh biaya yang dibutuhkan, termasuk uji klinis secara global, diperlukan sebesar 1 miliar dollar AS. Kandidat vaksin AstraZeneca dan Oxford ini diklaim menghasilkan respons kekebakan yang kuat pada orang dewasa dan orang tua, kelompok berisiko tinggi mengembangkan penyakit parah.

Sekitar 23.000 sukarelawan telah ikut serta dalam uji coba vaksin secara global, dengan rencana mencapai 50.000 orang. Juru bicara pemerintah Inggris mengatakan vaksin hanya akan digunakan setelah terbukti aman dan efektif, dengan Layanan Kesehatan Nasional siap memulai program vaksin. Sementara itu, Uni Eropa, Amerika Serikat, Inggris Raya, Jepang, dan Brasil telah menandatangani kontrak awal dengan AstraZeneca untuk penyediaan vaksin setelah disetujui.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AstraZeneca Pastikan Vaksin Corona Siap Digunakan pada Desember", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/08/190200765/astrazeneca-pastikan-vaksin-corona-siap-digunakan-pada-desember?

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved