Sehari-harinya Jualan Roti, Pekerjaan Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 Anti Teror di Lampung
Berdasarkan penuturan warga, SUL berprofesi sebagai pedagang roti. Ketua RT setempat Antoni mengatakan, keseharian SUL berdagang roti.
"Ya habis Asar itu. Tapi saya tidak melihat secara langsung," ungkapnya.
Sutami mengatakan, SUL merupakan warga Pidada, KecamatanPanjang.
SUL sudah lama tinggal di rumah tersebut.
"Aslinya dari Jawa, tapi saya kurang paham, karena gak pernah ngobrol-ngobrol," terangnya.
Wanita ini menuturkan, istri SUL tak pernah mengikuti kegiatan pengajian di lingkungan sekitar.
"Mungkin ada kegiatan sendiri. Saya gak paham juga. Jarang keluar," tandasnya.
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan empat terduga teroris di Provinsi Lampung.
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, keempatnya diamankan di tempat berbeda, Sabtu (7/11/2020).
Keempatnya diamankan lantaran diduga merencanakan kegiatan terorisme di beberapa kota di Jawa.
Menurut salah satu sumber yang tak mau disebutkan namanya, keempat orang tersebut diamankan di tiga tempat.
"Satu orang di Metro, satu orang di Panjang (Bandar Lampung), dan dua orang di Pringsewu," ungkap pria yang juga ikut dalam pengamanan ini.
Kata dia, keempat orang ini berinisial SUL, DAV, BAK, dan RG.
"Masih anggota jaringan radikal dari kelompok Jamaah Islamiyah," imbuh ketua tim operasi pengamanan di Lampung ini.
Sementara hingga sampai saat ini, Polda Lampung masih belum bisa dikonfirmasi terkait adanya pengamanan sejumlah kelompok terduga teroris ini. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)
Artikel Ini Telah Tayang di Tribunlampung dengan Judul Terduga Teroris di Bandar Lampung Sehari-hari Berjualan Roti