Berwibawa dan Tegas, Ini 8 Pasukan Khusus TNI yang Disegani Negara Asing, Ada Gabungan 3 Matra TNI
tak jarang, sosok pasukan elite ini sering dikagumi dikalangan masyarakat karena sosoknya yang gagah dan seragamnya yang terkesan berwibawa.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
5. Densus 88
Kalu pasukan ini pasti sudah banyak yang tahu.
Detasemen Khusus 88 atau Densus 88 adalah satuan khusus Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk penanggulangan terorisme di Indonesia.
Pasukan khusus ini dilatih khusus untuk menangani segala ancaman teror, termasuk teror bom. Beberapa anggota juga merupakan anggota tim Gegana.
Masih inget dengan insiden bom bali 2002, nah insiden itulah yang membuat satuan ini dibentuk.
makanya mereka menggunakan angka 88, yang merupakan jumlah korban australia pada pristiwa tersebut.
6. Paskhas
Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (disingkat Korpaskhasau, Paskhas TNI AU atau sebutan lainnya Baret Jingga), merupakan pasukan (khusus) yang dimiliki TNI Angkatan Udara.
Paskhas merupakan satuan tempur darat berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat.
Setiap prajurit Paskhas diharuskan minimal memiliki kualifikasi para-komando (Parako) untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional, kemudian ditambahkan kemampuan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.
Tugas dan tanggung jawab Korpaskhas sama dengan pasukan tempur lainnya yaitu sebagai satuan tempur negara, yang membedakan yaitu dari semua fungsi paskhas sebagai pasukan pemukul NKRI yang siap diterjunkan disegala medan baik hutan, kota, rawa, sungai, laut untuk menumpas semua musuh yang melawan NKRI.
Paskhas mempunyai Ciri Khas tugas tambahan yang tidak dimiliki oleh pasukan lain yaitu Operasi Pembentukan dan Pengoperasian Pangkalan Udara Depan (OP3UD) yaitu merebut dan mempertahankan pangkalan dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.
Korpaskhas bertugas membina kekuatan dan kemampuan satuan Paskhas sebagai pasukan matra udara untuk siap operasional dalam melaksanakan perebutan sasaran dan pertahanan objek strategis Angkatan Udara, pertahanan udara, operasi khusus dan khas matra udara dalam operasi militer atas kebijakan Panglima TNI.
7. Yontaifib
Batalyon Intai Amfibi atau disingkat YonTaifib adalah satuan elit dalam Korps Marinir yang memiliki spesialisasi dalam operasi Pengintaian Amfibi (Amphibious reconnaissance) dan Pengintaian Khussus (Special reconnaissance).
Kesatuan ini sebanding dengan halnya Grup 3/Sandhi Yudha Kopassus dalam jajaran TNI Angkatan Darat. Dahulunya satuan ini dikenal dengan nama KIPAM (Komando Intai Para Amfibi).
Untuk menjadi anggota YonTaifib, calon diseleksi dari prajurit marinir yang memenuhi persyaratan mental, fisik, kesehatan, dan telah berdinas aktif minimal dua tahun.
Salah satu program latihan bagi siswa pendidikan intai amfibi, adalah berenang dalam kondisi tangan dan kaki terikat, sejauh 3 km. Dari satuan ini kemudian direkrut lagi prajurit terbaik untuk masuk kedalam Detasemen Jala Mengkara, pasukan elitnya TNI Angkatan Laut.
Bisa dikatakan, Yontaifib ini hantu lautnya TNI AU.
Bagaimana tidak, Yontaifib ini mempunyai kemampuan hebat dalam menaklukan lawan di laut.
Yontaifib mampu berinfiltrasi dan ekpsriltasi ke liwayah musuh.
Dan salah satu aksi Yountaifib yang banyak dikenang yakni, para prajuritnya berhasil menemukan dan mengangkat ke permukaan black box pesawat lion air JT 610 yang jatuh di laut kharawang pada tahun 2018.
Untuk masuk kepasukan ini sangat sulit, butuh 9 bulan seleksi dan bahkan dari 500 orang hanya 50 yang diterima.
8. Denjaka TNI AL
Di awal pembentukannya, Denjaka TNI AL hanya beranggotakan 77 prajurit pilihan.
Pasukan khusus TNI AL Detasemen Jalamangkara ini punya kemampuan tempur, anti teror dan intelligent yang sangat hebat.
Kemampuan super hebat itu, tak lepas dari seleksi dan latihan ekstrem yang mereka lakukan.
Bahkan Pasukan pasukan divisi as dibuat geleng-geleng kepala melihat aksi Denjaka saat latihan bersama.
Denjaka TNI AL juga sangat lihai dalam menyelam dan muncul disasaran lawan dengat tepat.
Hebatnya lagi, Denjaka TNI AL punya kemampuan untuk beroprasi di udara dan darat.
Baca juga: Ingat Jangan Sampai Salah, Ternyata Sniper dan Penembak Jitu Itu Berbeda Tugas, Ini Perbedaannya!