Berwibawa dan Tegas, Ini 8 Pasukan Khusus TNI yang Disegani Negara Asing, Ada Gabungan 3 Matra TNI
tak jarang, sosok pasukan elite ini sering dikagumi dikalangan masyarakat karena sosoknya yang gagah dan seragamnya yang terkesan berwibawa.
Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Anggotanya direkrut dari satuan-satuan yang berdinas di Kostrad.
Tujuan pembentukan Peleton Taipur ini adalah untuk melatih dan membentuk prajurit satuan jajaran Kostrad menjadi prajurit Taipur yang memiliki kemampuan khusus dalam melaksanakan tugas operasi di berbagai bentuk medan baik di rawa laut, hutan, gunung dan perkotaan.
Nah buat yang belum tahu, Komando Pasukan Khusus atau yang disingkat Kopasus pada tahun 2018 lalu dinobatkan sebagai pasukan khusus terbaik di dunia oleh Nato.
Tapi ternyata di dalam kasus Kopasus ada pasukan super khususnya, yakni Satuan 81.
Satuan 81 Kopassus atau dulunya lebih dikenal sebagai SAT-81/Gultor adalah satuan di Kopassus yang setingkat dengan Grup dan merupakan Prajurit terbaik dari seluruh Prajurit TNI.
Kekuatan dari satuan ini tidak dipublikasikan secara umum mengenai jumlah personel maupun jenis persenjataannya yang dimilikinya, semua itu dirahasiakan Dansat-81/Kopassus saat ini dijabat oleh Kolonel Inf Willy Brodus Yos Rohadi.
Harus diketahui bahwa beberapa tahun belakang ini istilah Gultor dihilangkan dari satuan ini, bukan tanpa sebab melainkan karena kualifikasi yang dimiliki lebih dari penanggulan teror.
Sebagai pasukan khusus, kerahasian pasukan ini sangat terjaga.
Jumlah personil, persenjataan dan misi yang dijalankan sangat rahasia.
Salah satu aksi mereka yakni, saat melumpuhkan pelaku bom sarinah di tahun 2016 silam.
3. Koopssusgab
Komando Operasi Khusus Gabungan (Koopssusgab) merupakan tim elite miliki Tentara Nasional Indonesia.
Koopssusgab hanya berjumlah 90 prajurit yang dipilih dari tiga matra TNI.
Prajurit Koopssusgab dipilih dari dari Sat-81 Gultor Komando Pasukan Khusus milik TNI AD, Detasemen Jalamangkara punya TNI AL, dan Satbravo 90 Komando Pasukan Khas dari TNI AU.