Jelang Gowes Akhir Tahun Ini, Bandara SMB II Palembang Siapkan Rapid Test Rp 85 Ribu

"Jadi ketika pengguna jasa landing, mereka dapat melihat destinasi wisata apa saja yang dapat mereka kunjungi," ujarnya.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
sripou.com/maya
Executive General Manager Bandara Internasional SMB II, Tommy Ariesdianto, AMTru, SE, saat diwawancarai, Sabtu (7/11/2020). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Menjelang akhir tahun 2020, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II sedang menyusun kalender event destinasi wisata di Sumsel untuk Tahun 2021 mendatang.

Executive General Manager Bandara Internasional SMB II, Tommy Ariesdianto, AMTru, SE mengatakan bahwa ide ini bekerja sama dengan Dinas Pariwisata kota dan provinsi dengan mengikuti kalender event Provinsi Sumsel.

Pihaknya juga sudah melakukan rapat untuk membentuk destinasi baru dan menetapkan destinasi apa saja yang dapat dikenalkan kepada pengguna jasa Bandara SMB II.

Baca juga: Curhatan Hati Deny Arleo Warga Palembang Lewat Suatu Cerpen, Ku Relakan Dikau Pergi

Menurutnya, Bandara SMB II harus menjadi salah satu pusat informasi atau one stop service bagi destinasi Sumsel khususnya di Kota Palembang.

"Jadi ketika pengguna jasa landing, mereka dapat melihat destinasi wisata apa saja yang dapat mereka kunjungi," ujarnya.

Selain itu, kedepan dirinya ingin membentuk kembali ciri khas dan kearifan lokal Kota Palembang di Bandara SMB II.

Tommy yang dilantik sebagai EGm sekitar satu bulan ini juga akan memperbarui karakter di beberapa ornamen dengan dipadukan interior yang menunjukkan bahwa pengguna jasa sudah berada di Kota Palembang.

Baca juga: Pesan Gubernur Sumsel Herman Deru untuk Kepala BKN Palembang Margi Prayitno: Jangan Lupa Koordinasi

"Kita ingin menunjukkan bahwa inilah ciri khas Kota Palembang, kesan bahwa orang dari luar sudah sampai di kota pempek," ujarnya saat diwawancarai usai acara talkshow Bike Goes to Safe Travel, Sabtu (7/11/2020).

Dia juga ingin mengajak masyarakat untuk tidak takut ke bandara, karena bandara SMB II sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain itu fasilitas untuk para pengguna jasa sudah disediakan oleh pihaknya selama masa pandemi ini.

"Kita sudah sediakan tempat rapid test hanya bayar Rp. 85 ribu saja, juga handsanitizer di setiap sudut," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved