Pamit saat Maulid Nabi 9 Hari Lalu Ariel Menghilang, Ditemukan di Bukit Jamur, Kondisi Menyedihkan
Sementara itu, barang milik korban dibawa lari ke persembunyian pelaku di Sidoarjo untuk bermain game dan facebook.
Sebelum meninggalkan korban yang tidak berdaya di kubangan air, salah satu pelaku mengambil smartphone Oppo dari saku celana korban.
Mereka langsung berpencar ada yang sembunyi di Sidoarjo. Ada pula yang memilih tinggal di rumah.
"Handphonenya dibawa kabur salah satu pelaku ke Sidoarjo, digunakan main game dan facebook," terangnya.
Tak Ada Penyesalan
Saat diamankan, lanjut Sulton, tidak ada penyesalan dari kedua pelaku usai melakukan aksi pembunuhan keji. Korban diikat dan dibuang ke kubangan.
"Mereka juga tidak ada penyesalan," pungkasnya.
Kedua pelaku telah diamankan Polisi. Hanya saja, pihak kepolisian masih menyimpan rapat-rapat.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Bayu Febrianto Prayoga saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, belum memberikan keterangan secara gamblang.
"Sampai saat ini masih pendalaman," tutupnya.
Korban diketahui bernama Ariel berusia 14 tahun, masih duduk di bangku kelas VIII SMP.
Dia meninggalkan rumah pada Rabu (28/10/2020) atau Maulid Nabi dan ditemukan oleh dua orang santri pada Jumat (30/10/2020) sore.
Petugas saat melakukan evakuasi jasad korban pada Jumat (30/10/2020) malam dari kubangan air di Bukit Jamur, Bungah.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Penyebab Remaja di Gresik Dianiaya lalu Dilempar ke Bukit Jamur dengan Tangan dan Kaki Terikat, https://surabaya.tribunnews.com/2020/11/05/penyebab-remaja-di-gresik-dianiaya-lalu-dilempar-ke-bukit-jamur-dengan-tangan-dan-kaki-terikat?page=2