Sosok Letkol Dwison Evianto yang Dicopot Dari Dandim 0736 Secara Mendadak, dan Ditolak Warga

Pencopotan Letkol Dwison Evianto sebagai Dandim 0736 Batang, juga tak dikehendaki oleh masyarakat, sebab itu masyarakat langsung mendatangi Kodim

Editor: adi kurniawan
TRIBUN JATENG/BUDI SUSANTO
Massa memenuhi halaman depan ruangan Dandim 0736 Batang, untuk menyuarakan dukungannya, Rabu (4/11/2020). 

SRIPOKU.COM -- Terkait pencopotan secara mendadak Letkol Dwison Evianto sebagai Dandim 0736 Batang, Danrem 71 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin merespon dengan turun ke makodim untuk memastikan kronologinya.

Terkait pencopotan Letkol Dwison Evianto sebagai Dandim 0736 Batang, juga tak dikehendaki oleh masyarakat, sebab itu masyarakat langsung merespon dengan melakukan unjuk rasa di Makodim 0736.

Massa yang tak menghendaki Dandim Batang Letkol Dwison Evianto dicopot dari jabatannya, mereka memadati pintu masuk Kodim 0736 Batang sedari pagi sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian masuk ke halaman dua jam kemudian.

Dalam kesempatan tersebut, Danrem 071 Wijayakusuma Kolonel Inf Dwi Lagan Safrudin juga menemui Letkol Dwison.

Kemudian keduanya menggelar audensi bersama perwakilan massa di ruang Dandim Batang.

Tak lama berselang Kolonel Inf Dwi Lagan meninggalkan Makodim.

Kolonel Dwi Lagan tak memberikan komentar usai pertemuan tersebut.

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Jumat 5 November 2020, Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat 19 Wilayah Ada Sumsel

Baca juga: Dimas Sebut Sejak Bertemu Raffi Ahmad Dagangannya Laris, Ayah Dimas: Dia Orangnya Gak Gengsi Jualan

Sekitar tengah hari, perwakilan massa selesai melakukan audensi dengan Letkol Dwison.

Menurut Dedeyora, perwakilan massa, aksi yang digelar ini merupakan aksi lanjutan sehari sebelumnya.

Aspirasi yang disuarakan menurutnya masih sama, yaitu tak terima Letkol Dwison sebagai putra daerah dicopot dari jabatan Dandim 0736 secara mendadak.

"Hari ini kami datang ke Makodim, tujuan kami masih sama seperti aksi kemarin," paparnya.

Dia menjelaskan massa juga akan membuat petisi yang akan dikirim ke Mabes TNI.

"Kami akan membuat petisi yang akan ditandatangani masyarakat Batang.

Isinya tentang keberatan masyarakat Batang mengenai pencopatan jabatan Dandim," paparnya.

Menurutnya, peserta unjuk rasa menggalang tanda tangan terkait keberatan pencopatan jabatan Dandim karena warga Batang mengenal baik Letkol Dwison.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved