Cinta Segitiga Renggut Nyawa Pemuda OKU Timur Sumsel, Dikeroyok di Brebes, Tewas Dipangkuan Kekasih
Sebab, Alun-Alun itu tempat Adlin, pemuda perantuan dari OKU Timur Sumsel ini berdagang dan bertemu dengan kekasihnya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, Adlin (24) seorang pemuda asal Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan, tewas.
Dia tewas dalam perjalanan dipangku oleh sang kekasihnya Alfiyani (20).
Tewasnya Adlin, pemuda asal OKU Timur Sumsel ini membuat gempar kawasan Alun-alun Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (5/11/2020) dini hari.
Sebab, Alun-Alun itu tempat Adlin, pemuda perantuan dari OKU Timur Sumsel ini berdagang dan bertemu dengan kekasihnya yang juga seorang pedagang.
Namun nasib berkata lain, niat Adlin yang merantau ke Brebes untuk memperbaiki hidup, namun justru tewas dikeroyok para pemuda pemabuk yang diduga cemburu karena Alfiyani lebih memilih korban.
Alfiyani sendiri mengatakan, dan berharap para pelaku dihukum berat, karena dia pun sangat berduka dengan kepergian Adlin, pacarnya yang dikenalnya baik itu.
Kronologis Pemuda OKU Timur Tewas di Brebes
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 21.00, Rabu (4/11/2020) malam, korban bersama dengan terduga pelaku berinisial Alf dan keempat rekannya menggelar pesta minuman keras di depan WC umum di pojok sebelah barat Alun-Alun Brebes, Kecamatan/Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Bersamaan dengan itu, Pelaku Alf melakukan video call dengan pacar korban, Alfiyani (20), yang sehari-hari bekerja di salah satu lesehan malam alun-alun setempat. Tak lama kemudian, Alfiyani datang dan bergabung bersama pacarnya.
Tak lama berkumpul, korban bersama pacarnya meminta ijin meninggalkan alun-alun, tetapi ditolak oleh Alf. Akhirnya terjadi cekcok di antara mereka dan Alf memukul korban dengan menggunakan batu dan empat rekannya membantu pengeroyokan.
Alfiyani yang melihat pengeroyokan terhadap pacaranya mencoba melerai, tapi tidak berhasil. Usai melakukan pengeroyokan terhadap korban, kelima pelaku meninggalkan tempat kejadian perkara.
Cinta Segitga
Polisi menduga pengeroyokan terhadap penjual pakaian keliling yang merantau di Brebes itu karena asmara.
Kanit I Satreskrim Polres Brebes Aiptu Titok Ambar Pramono mengungkapkan, tim gabungan berhasil mengamankan seorang pelaku M. Agus Sofyan (26) warga Desa Pebatan, Kecamatan Wanasari, Brebes.
Sementara seorang pelaku lainnya masih dalam buruan polisi.
"Untuk sementara, dari keterangan pelaku motifnya karena asmara segitiga," kata Titok, kepada wartawan di Mapolres Brebes, Kamis (5/11/2020).
Diungkapkan Tito, pelaku memukul korban di kepala dengan paving blok, pecahan gelas dan botol miras hingga terluka parah.
"Sebelum dinyatakan meninggal, korban sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Brebes," ujar Titok.
Kanit Reskrim Polsek Brebes Ipda Iwan Sujarwadi menjelaskan, kejadian bermula ketika kedua pelaku mendatangi korban dan pacarnya yang sedang nongkrong di alun-alun.
Pacar korban sendiri mengenal salah satu pelaku. Saat itu, pelaku mengajak korban untuk minum miras bersama-sama.
Korban yang menolak kemudian pamit untuk pulang bersama pacarnya, namun tak diijinkan para pelaku. Saat itu, tangan korban langsung dipegang dan dipukul menggunakan gelas hingga kepalanya terluka.
Dalam keadaan tak berdaya, korban kemudian dibawa ke tengah lapangan alun-alun untuk kembali dipukuli. Pacar korban yang berusaha melerai justru ikut dipukul.
Dalam keadaan tak berdaya karena terluka, keduanya ditinggalkan pelaku begitu saja hingga akhirnya ditolong warga dilarikan ke rumah sakit.
"Barang bukti yang kita amankan di antaranya pecahan botol miras, pecahan gelas, paving, sebuah jaket kulit dan celana milik korban ternoda darah," imbuhnya.
3 Pelaku Sudah Ditangkap
Pelaku yang saat ini mendekam di sel tahanan Mapolres Brebes terancam Pasal 170 KUHP dengan ancaman minimal 5 tahun penjara akibat melakukan pengeroyokan hingga korbannya meninggal dunia.
“Empat pelaku merupakan residivis dan nama-nama pelaku pengeroyokan hingga korban tewas sudah kita kantongi. Pada saat kejadian, kelima pelaku diduga dalam keadaan mabuk Hingga saat ini, Tim Resmob Polres Brebes bersama dengan tim Polsek Brebes masih mengejar para pelaku,” pungkas Kapolsek.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga Sumsel Tewas Dianiaya di Alun-alun Brebes, Diduga karena Masalah Asmara", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/05/20514091/warga-sumsel-tewas-dianiaya-di-alun-alun-brebes-diduga-karena-masalah-asmara?page=2