Ustaz Kondang Das'ad Latif Puji Gaya Dakwah Gubernur Sumsel Herman Deru ke Desa-desa

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah yang digelar TP PKK Sumsel, Selasa (3/10/20) pagi di Griya Agung

Editor: Yandi Triansyah
Dokumen Pemprov Sumsel
Gubernur Sumsel Herman Deru bersama Ustaz Das'ad Latif 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriah yang digelar TP PKK Sumsel, Selasa (3/10/20) pagi di Griya Agung dengan menerapkan protokol kesehatan berlangsung khusyuk dan istimewa.

Selain dihadiri langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, acara ini juga menghadirkan sosok ustadz kocak yang tengah viral saat ini, Dr.H. Das'ad Latif, Ph.D.

Dalam tausiahnya, ustadz yang terkenal suka menyentil dengan kritik-kritik yang tajam itu mengajak ibu-ibu yang hadir mulai mengenalkan sejarah Nabi Muhammad SAW kepada anak-anak.

Sehingga mereka dapat mencintai rasulnya dan mendapatkan syafaatnya di hari kiamat.

"Caranya dengan memberikan contoh. Nak kalau bicara Nabi begini, kalau makan nabi begini dan kalau tidur Nabi begini. Bisa juga dengan lagu-lagu. Agar anak kita cinta Nabinya," tegas Das'ad Latif.

Tak hanya itu, Ia juga memberikan beberapa tips agar ibu-ibu berperan menciptakan kebahagiaan dalam rumah tangga dengan mencontoh prilaku istri Nabi Muhammad yakni Khadijah. Caranya adalah dengan berprasangka baik dengan suami.

" Dulu pernah Nabi Muhammad SAW tidak pulang selama tiga hari tiga malam berdiam diri di Gua Hira. Dan tiba-tiba pulang beliau kedinginan. Kalau zaman sekarang ibu-ibu mendapati suaminta tidak pulang tak ada kabar tiga hari seperti itu pasti pas pulang langsung diinterogasi.

Nah Khadijah tidak begitu, beliau tetap melayani Nabi dan memberikan selimut. Karena apa? Karena Ia selalu berprasangka baik dengan suaminya," jelasnya.

Menurut Das'ad, prasangka baik ini bukan hanya perlu diterapkan dalam kehidupan berkeluarga tapi juga di dunia kerja antara bawahan dan pimpinan.

Dengan begitu Ia yakin kehidupan akan berjalan tenang dan damai.

Lebih jauh ustadz Das'ad, mengatakan sebelum menerima tawaran ke Sumsel mengaku sempat mencari tahu tentang sosok Gubernur Sumsel H. Herman Deru melalui berita di media online.

Dari sana Ia tahu, selain usianya yang masih muda, dan giat bekerja tanpa mengenal libur ternyata sepak terjang Gubernur HD berdakwah menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sampai ke pelosok-pelosok desa juga menjadi perhatian tersendiri baginya.

" Memang infonya Ibu Gubernur yang ngotot mengundang Saya ke sini. Tapi Saya juga cari tahu tentang Pak Gubernurnya. Saya lihat beliau muda dan giat bekerja bahkan tidak ada hari libur.

Saya juga melihat beliau mau datang ke desa-desa untuk menghadiri undangan Maulid Nabi Muhammad SAW. Ini wajib Saya apresiasi kalau ada orang yang mau terjun berdakwah seperti itu," pujinya.

Selain caranya berdakwah tak kenal lelah, program Satu Desa Satu Rumah Tahfidz yang digagas Gubernur Herman Deru sejak awal juga tak luput dari apresiasinya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved