Bola Lokal
Sriwijaya FC Tegaskan Belum Berencana Rombak Tim, Hendri Zainuddin Beberkan Alasan Ini
Kekhawatiran bakal adanya perombakan pemain di skuat Sriwijaya FC mendapatan tanggapan tegas dari Manager Tim Sriwijaya FC Hendri Zainuddin.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: adi kurniawan
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Kekhawatiran bakal adanya perombakan pemain di skuat Sriwijaya FC mendapatan tanggapan tegas dari Manager Tim Sriwijaya FC Hendri Zainuddin.
"Soal pemain kita tentu belum bicara perombakan, karena kita belum tahu regulasi."
"Tapi yang jelas pemain kita habis kontrak bulan Desember," tegas Hendri kepada Sripoku.com.
Hendri Zainuddin yang juga Wadirut PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelolah klub Sriwijaya FC, nanti pihak manajemen akan bicara bagaimana regulasi selanjutnya apakah tetap dilanjutkan itu DP-nya atau kembali ulang awal.
"Ya (termasuk pelatih) semua berakhir bulan Desember, tentu semuanya akan kita evaluasi."
"Tapi evaluasi ini gelap juga, karena menyangkut regulasi down payment, dan lain-lainnya, nanti kita buka dulu perjanjian di sekretariat Sriwijaya FC," kata pria yang akrab disapa HZ.
Sebelumnya Manajer Tim Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SAg SH mengatakan, ada dua agenda Sriwijaya FC saat ini yakni, menunggu regulasi dan kapan kepastian tanggal digelarnya kompetisi Liga 2 Indonesia.
Baca juga: Manager Sriwijaya FC Sarankan Liga 2 Dikocok Ulang, Kalau Mau Cepat Pakai Sistem Knock Out Alias KO
Baca juga: Striker Sriwijaya FC Sandrian Terpantau Sempat Ganti Jersey Nomor 16, Ternyata Ini Kejadiannya
"Jadi agenda kita Sriwijaya FC ini pertama kita menunggu regulasi, keputusan PSSI yang jelas juga masih mengambang."
"Pertama mengambangnya itu soal status kompetisi dilanjutkan 2020/2021 ataukan 2021/2022."
"Itu yang kita tunggu, semua orang akan menunggu, terutama klub," kata Hendri yang juga Ketum KONI Provinsi Sumsel.
Yang kedua, kapan hadir betul kompetisi itu.
Awal (awal tahun 2021) itu bisa awal Januari, awal Februari, awal Maret, belum tahu sama sekali.
"Kalau awal Februari, berarti kita menyiapkan tim di bulan Januari."
"Tapi kalau di awal Maret kita menyiapkan tim di bulan Februari."