Berita Palembang
Seorang Ibu di Palembang Menjerit Minta Tolong Saksikan Anak Gadis Dikeroyok 4 Orang Dewasa
Tapi, mungkin karena cemburu melihat anak saya dekat dengan pacarnya, jadi terlapor nekat melakukan penganiayaan ini
Dari rekaman CCTV terungkap saat terjadi insiden pengeroyokan dua anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga dilakukan sekelompok anggota klub motor gede Harley Davidson Harley Davidson Owner Grup, Siliwangi Bandung, Jawa Barat itu, terlihat seorang anggota polisi berusaha melerai pertikaian.
Namun, usaha anggota polri tersebut sia-sia karena anggota moge tetap melakukan penganiayaan.
"Justru sudah dilerai," kata Kapolres Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, saat dimintai konfirmasi, Senin (2/11/2020).
Baca juga: VIDEO Jadwal MotoGP Eropa 2020 Live Trans7 Akhir Pekan Ini - Cek Hasil Klasemen Sementara
Dody melanjutkan, meski sudah dilerai anggota klub moge tersebut terus menghajar anggota TNI yang tidak berseragam. Bahkan, ibu pemilik toko di lokasi kejadian juga ikut memohon untuk berhenti.
Namun, hal itu tidak digubris oleh anggota klub moge dan terus menghajar Serda Mistari yang lari menuju toko.
Menjawab pertanyaan perkembangan kaus pengeroyokan tersebut, Dody mengatakan, penyelidikan terus dilakukan.
Saat ini, polisi sudah menetapkan lima tersangka. Mereka adalah MS (49 ) dan B (18 ), HS (48), JAD (26), dan terakhir TR (33).
Baca juga: Video 4 Tahun Bina Rumah Tangga Ratu Felisha Digugat Cerai Ari Pujianto
"Hari ini bertambah satu yaitu TR. Hal itu terekam di dalam video dan keterangan tiga orang saksi yang merupakan karyawan toko butik dan telepon seluler," kata Dody.
Penjelasan Puspomad Komandan Puspomad TNI Letjen TNI Dodik Wijanarko menyatakan, pengeroyokan dua anggotanya itu berawal dari salah paham di jalan raya.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (30/10/2020), sekitar pukul 17. 30 WIB di Jalan dr Hamka Kota Bukittinggi.
“Telah terjadi kesalahpahaman antara dua orang prajurit TNI AD yang berdinas di Kodim 0304/Agam dengan pengendara sepeda motor rombongan klub moge HOG,” kata Dodik.
Menurut Dodik, rombongan moge tersebut dilaporkan ugal-ugalan di jalan dan membuat pengendara lainnya terpaksa minggir di bahu jalan.
Baca juga: Mengenal Joe Biden, Capres Amerika Serikat 2020 Penantang Donald Trump, Istrinya Bukan Orang Biasa!
"Pada saat rombongan moge mendahului Serda M Yusuf yang berboncengan dengan Serda Mustari, memberi kesan kurang sopan, karena rombongan moge tersebut bermain gas di luar batas wajar.
Sehingga kedua orang prajurit TNI AD yang sedang berboncengan menepi sampai dengan keluar jalan (berada di bahu jalan)," kata Dodik.