SOSOK Khalid Bin Walid Sahabat Nabi yang Bertugas Sebagai Panglima Perang, Dijuluki Pedang Allah!
Selain dikenal sebagai Sahabat Nabi, beliau juga dikenal karena taktik militernya dan kecakapan dalam bidang militer.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Artinya :
Dengan nama Allah Yang bersama nama-Nya sesuatu apa pun tidak akan celaka, baik di bumi dan di langit.
Dialah Maha Medengar lagi Maha Mengetahui.
Baca juga: Hutang Sebesar Gunung Lunas dengan Amalan Ini, Ini Doa Terbebas dari Hutang Sesuai Ajaran Rasulullah
Ada kisah yang menarik dari Khalid bin Walid.
Soosknya memang sempurna di bidangnya; ahli siasat perang, mahir segala senjata, piawai dalam berkuda, dan karismatik di tengah prajuritnya. Dia juga tidak sombong dan lapang dada walaupun dia berada dalam puncak popularitas.
Hal ini ditunjukkannya saat Khalifah Umar bin Khathab mencopot sementara waktu kepemimpinan Khalid bin Walid tanpa ada kesalahan apa pun.
Menariknya, ia menuntaskan perang dengan begitu sempurna. Setelah sukses, kepemimpinan pun ia serahkan kepada penggantinya, Abu Ubaidah bin Jarrah.
Khalid tidak mempunyai obsesi dengan ketokohannya. Dia tidak menjadikan popularitas sebagai tujuan.
Itu dianggapnya sebagai sebuah perjuangan dan semata-mata mengharapkan ridha Sang Maha Pencipta.
Itulah yang ia katakan menanggapi pergantiannya, "Saya berjuang untuk kejayaan Islam. Bukan karena Umar!"
Jadi, di mana pun posisinya, selama masih bisa ikut berperang, stamina Khalid tetap prima.
Itulah nilai ikhlas yang ingin dipegang seorang sahabat Rasulullah seperti Khalid bin Walid.
Baca juga: KISAH Bocah Disuruh Gambar Nabi Muhammad Endingnya Haru, Ini Alasan Wajah Rasulullah Tak Ditampakkan
Khalid bin Walid yang lahir di Makkah, pada tahun 585 Masehi dan wafat pada tahun 642 Masehi.
Kini, jasadnya dimakamkan di salah satu Masjid Suriah.
Masjid itu bernama Khalid bin Walid Mosque.