SOSOK Khalid Bin Walid Sahabat Nabi yang Bertugas Sebagai Panglima Perang, Dijuluki Pedang Allah!
Selain dikenal sebagai Sahabat Nabi, beliau juga dikenal karena taktik militernya dan kecakapan dalam bidang militer.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Pada awalnya, Khalid bin Walid belum menjadi seorang muslim.
Sebelum memeluk Islam, Khalid masih tergabung dengan pasukan penentang Islam, kaum kafir Quraisy pada saat itu yang lihai dalam memimpin pasukan berkuda.
Terbukti, pada perang Islam kedua kali, Perang Uhud, Khalid ikut serta di dalamnya. Bukan untuk membela Islam, tapi, memerangi Islam.
Namun, setelah peperangan itu, Khalid barulah resmi masuk Islam, tepatnya pada tahun 8 Hijriah.
Baca juga: Sejarah & Kisah 25 Nabi & Rasul Lengkap Nama Nabi & Rasul Disebutkan dalam Al Quran Wajib Diketahui
Masuk Islamnya Khalid ini membuat Nabi Muhammad SAW berpesan, "Jangan sakiti Khalid karena sesungguhnya ia adalah pedang di antara pedang-pedang Allah yang Dia hunuskan pada orang-orang kafir".
Ketika sebuah perang berlangsung, Rasulullah pun menangis kala Khalid mengambil komando.
Rasullulah sholallahu'alaihiwasallam yang saat itu berada di Madinah, mendapatkan isyarat Ilahi bahwasanya 3 komandan pasukan Islam tewas hingga akhirnya komando dipegang oleh Khalid.
Sambil menangis, Rasullulah ﷺ berkata kepada para sahabatnya:
حَتَّى أَخَذَ الرَّايَةَ سَيْفٌ مِنْ سُيُوفِ اللَّهِ حَتَّى فَتَحَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ
Kemudian bendera itu diambil oleh Pedang di antara Pedang Allah (yaitu Khalid) dan Allah menjadikan mereka (kaum Muslim) menang (HR. Bukhari no. 4262).
Baca juga: Nama 25 Nabi & Rasul, Lengkap Mukjizat yang Diterima 25 Nabi & Rasul yang Disebutkan dalam Al Quran
Selain punya kemampuan dan strategi perang yang luar biasa, Khalid bin Walid juga dikenal merupakan sahabat Nabi yang kebal terhadap racun.
Percaya atau tidak, Khalid pernah meminum racun secara sengaja.
Menurut ceramah yang disampaikan oleh Ustaz Adi Hidayat, Khalid kebal terhadap racun yang diminumnya atas izin Allah.
Sebelum disodorkan racun padanya, Khalid membaca sebuah doa sebagai berikut:
Bismillahilladzii laa yadhurru ma’asmihi syaiun fil ardhi wa laa fis samaai wa huwas sami’ul ‘alim’