Ratu Dewa Bertekad PS Palembang Jadi SFC-nya Palembang, Renovasi Stadion Kamboja Jadi Homebase

"Di antaranya ya saya akui (prestasi kurang tinggi karena kurang bantuan) juga di antaranya pembinaan. Kompetisi kita kurang, bertanding antar klub

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Ratu Dewa Bertekad PS Palembang Jadi SFC-nya Palembang, Renovasi Stadion Kamboja Jadi Homebase 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Presiden Klub PS Palembang Drs Ratu Dewa MSi bertekad mengembalikan kejayaan klub berjuluk Laskar Segentar Alam ini. Bahkan menjadikan Palembang Sriwijaya FC Sumsel melalui PS Palembang ini nantinya.

"Saya ingin melahirkan Sriwijaya FC itu ada di Palembang. Jadi Sriwijaya FC-nya Sumsel itu Palembang melalui PS Palembang," ungkap Ratu Dewa usai dirinya dilantik sebagai Presiden Klub PS Palembang Drs Ratu Dewa MSi beserta jajaran pengurus di Pelataran Rumah Dinas Walikota Jl Tasik Palembang, Selasa (3/11/2020).

Ratu Dewa yang juga Sekretaris Daerah Kota Palembang ini mengungkapkan harapan dari seluruh warga Palembang ingin mengembalikan kejayaan dari masa-masa lalu.

"Karena kita tahu PS Palembang dulu sampai ke nasional. Memang ini bertahap pertama konsolidasi ke organisasi rapat. Ini saya coba rekrut pengurusnya cukup potensial di sana ada ibu Hj Lucianty Pahri Azhari yang orang memang senang kan. Kemudian ada Nyimas Choiriyah Halim. Dan banyaklah tokoh yang saya rekrut. Paling tidak dari sisi finansial nanti bisa ada relasi dari kalangan mereka," ujarnya.

Yang kedua dari sisi sarana prasarana ia sudah mengusulkan kepada DPRD agar Stadion Kamboja dan Lapangan Hatta. Ia ingin Kamboja itu jadi homebasenya PS Palembang untuk bangkit ke depan.

"Untuk anggaran juga saya sudah dari pihak DPRD sudah ada pembahasan-pembahasan. Paling tidak ada suntikan dana awal melalui APBD 2021. Setelah itu akan kita kembangkan lagi ke CSR-CSR dan juga dari dana APBN dan dari Provinsi," ujar pria kelahiran Desa Rantau Sialang, Kecamatan Muara Kuang, Ogan Ilir, 7 Juli 1969.

Langkah pertama akan melakukan perbaikan Stadion Kamboja itu baru untuk lapangannya saja berkisar Rp 3,9 M. Belum lagi joging track di sekelilingnya, kemudian lagi stadionnya. Semuanya bertahap akan ia benahi di sana.

"Sebenarnya saya selektif soal jabatan. Saya cuma pilih dua badminton sama PS Palembang. Kemarin saya digadang-gadangkan untuk Ketua PSSI. Cukup banyak dukungan saya untuk jadi Ketua PSSI. Hampir 18 klublah yang kemarin. Tapi saya tolak. Tadi karena saya tidak mau terbebani yang tidak hobi saya. Tetapi karena diperbolehkan menurut aturan saya megang PS Palembang maka sekarang posisi cabang harus saya bagi. Kebetulan saya hobi olahraga, hobi badminton, hobi sepakbola. Mudah-mudahan ini mohon dukungan teman-teman pers dan warga Palembang," beber pria yang pertama kali menapaki pekerjaannya menjadi pegawai Dinas Penerangan Provinsi Sumsel Tahun 1993.

Mantan Kabag Humas dan Protokol Setda Pemkot Palembang menceritakan dirinya menjadi saksi ikut menghantarkan Tim PS Palembang menjadi runner up Piala Suratin.

"Saya lihat anak-anaknya luar biasa. Ada anak-anak dari Gandus, dari Kertapati, dari Plaju, anak-anak muda semua. Anak-anak tamat SMP, yang baru kelas satu, kelas dua SMA yang punya kemauan yang kuat tapi tidak difasilitasi oleh pemerintah. Saya saksikan sendiri, bahkan mereka banyak yang curhat dengan saya. Maka dari itu kehadiran saya kemarin membuat mereka histeris. Saya kasih bonus secara pribadi, kita support. Alhamdulillah mereka dapat juara dua kemarin," bebernya lagi.

Bapak empat anak buah pernikahannya dengan Dra Dewi Sasrani (guru SMAN 2 Palembang) mengakui faktor masih kurang tingginya prestasi disebabkan kurangnya support bantuan terhadap tim.

"Di antaranya ya saya akui (prestasi kurang tinggi karena kurang bantuan) juga di antaranya pembinaan. Kompetisi kita kurang, bertanding antar klub juga kurang," pungkasnya.

Turut hadir Walikota Palembang H Harnojoyo, Kadispora Palembang Ahmad Jazuli, Ketua Karateker KONI Palembang Ir Suparman Romans dan beberapa jajaran OPD dilingkungan Pemerintah Kota Palembang, Ketua Asprov PSSI Sumsel Ir H Ucok Hidayat MT, Ketua Askot PSSI Kota Palembang H Ansori Tohir Roni. (Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved