Operasi Zebra di Palembang Pasca 30 Oktober Dilakukan Secara Kemanuasiaan, Penilangan Ditiadakan
"Surat tilang kan yang mengelaurkan negara, jadi yang sudah kena tilang tidak bisa dibatalkan,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sat Lantas Polrestabes Palembang mengungkap pihaknya tidak akan melakukan penilangan pada pelaksanaan Operasi Zebra di Palembang setelah melewati tanggal 20 Oktober.
Untuk diketahui, Operasi Zebra di Palembang sendiri sudah dilaksanakan sejak 28 Oktober dan baru akan berakhir pada tanggal 8 November 2020 nanti.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, melalui Kasat Lantas, Kompol Yakin Rusdi, mengatakan untuk tahun ini selama masa pandemi Covid 19 Operasi Zebra dilakukan secara kemanusiaan.
Baca juga: Momen Prawedding Bocor Ivan Gunawan Akui Segera Nikahi Bella Aprilia, Waktu Pernikahan Sebentar Lagi
"Sesuai instruksi kapolri, selama Operasi Zebra di Palembang, kita hanya memberikan imbauan kepada masyarakat untuk lebih tertib dalam berkendara," ujar Yakin saat dikonfirmasi, Sabtu (31/10/2020).
Lanjut Yakin menuturkan, dalam kegiatannya, Sat Lantas Polrestabes Palembang nanti akan membagikan stiker.
"Tidak hanya stiker, namun kita juga membagikan masker dan hand sanitazer.
Kemudian untuk penilangan memang tidak dilakukan karena kita hanya melakukan sosialiasi kepada pengendara baik roda dua mapuan roda empat," katanya.
Baca juga: Video Harga Emas Antam Sabtu 31 Oktober 2020 di Angka Rp 996.000 per Gram, Naik Rp 4.000
Yakin menjelaskan, untuk pengendara yang terkena tilang dalam Operasi Zebra ya tetap kena tilang.
"Surat tilang kan yang mengelaurkan negara, jadi yang sudah kena tilang tidak bisa dibatalkan. Dan setelah tanggal 30 Oktober, tidak dilakukan penilangan lagi," ungkapnya.
Ia imbau kepada masyarakat dengan adanya intruksi seperti ini agar masyarakat berfikir lebih dewasa.
Baca juga: Rizky Billar Mencak-mencak, tak Sungkan Tegur Pria Ini Saat Mengaitkannya Pada Lesty Kejora, Kenapa?
"Kami harapkan agar masyarakat lebih tertip dalam berkendara untuk menekan laka lantas yang ada di kota Palembang," tutupnya.