Ubah Citra Buruk Sebagai Bangunan Bersejarah Kumuh & Tak Terawat, Monpera Dipercantik

Basyar tak memungkiri selama ini citra yang terbentuk di masyarakat tentang Monpera adalah bangunan bersejarah kumuh dan tidak terawat.

Penulis: Jati Purwanti | Editor: adi kurniawan
(Sriwijaya Post/Sugih Mulyono)
Bangunan Monpera Palembang tampak dari depan. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Jati Purwanti

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Palembang terus dipercantik.

Dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel tahun 2020, pemerintah provinsi (pemprov) Sumatra Selatan melakukan perbaikan kawasan tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Permukiman Sumsel, Basyaruddin Akhmad, mengatakan, proyek renovasi (perbaikan) bangunan bersejarah yang berlokasi di Jalan Merdeka Nomor 1, Palembang ini, telah dimulai sejak pertengahan September lalu dan targetkan akan selesai pada akhir Desember ini.

"Perbaikan ini tanpa mengubah bentuk asli dari bangunan. Jadi, yang diperbaiki dan dipercantik itu hanya kawasan sekitarnya saja," kata Basyaruddin, Kamis (29/10/2020).

Dia menyebutkan, dengan adanya perbaikan ini nantinya di sekitar Monpera akan hadir berbagai fasilitas tambahan seperti taman bermain anak, perpustakaan terbuka, parkir sepeda hingga pembuatan air terjun menari (dancing fountain).

Tak hanya itu, sekitar Monpera juga akan lebih menarik dengan dipasangi berbagai ornamen warna-warni.

Baca juga: Setelah Pengumuman CPNS 2019, Ada Masa Sanggah, Ini Ketentuan dan Kriteria yang Dapat disanggah

Baca juga: Kunci jawaban tema 5 kelas 5 halaman 2 4 5 6 7, Tikus Makanan Kucing dan Kelinci? Simak Jawabannya

Baca juga: Ustad Abdus Somad Marah (UAS) dan Bereaksi Keras terhadap Kasus Penghinaan Nabi Besar Muhamnad SAW

Menurut Basyar, perbaikan kawasan Monpera mengacu pada perbaikan berbagai bangunan ikonik di DKI Jakarta.

"Monpera ini berada di tengah kota tentu harus jadi ikon agar dapat dikunjungi wisatawan ketika berkunjung ke Palembang," ujarnya.

Basyar tak memungkiri selama ini citra yang terbentuk di masyarakat tentang Monpera adalah bangunan bersejarah kumuh dan tidak terawat.

Untuk itulah, ketika telah selesai proses perbaikan, nantinya pengelolaan Monpera akan diserahkan kepada Dinas Pariwisata sementara untuk menjaga ketertiban di kawasan tersebut akan dipercayakan kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Jangan sampai setelah direnovasi malah tidak terurus dan dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab," jelas dia.

Selain kawasan Monpera, pemprov Sumsel juga akan melakukan renovasi bangunan lain di antaranya gedung Dekranasda Sumsel, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) dan Taman PKK Sumsel.

"Pokoknya akan kami percantik yang menjadi landmark-nya Sumsel khususnya yang ada di kota Palembang," kata Basyar.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved