Berita Ogan Ilir

Daftar Tempat Wisata di Kabupaten Ogan Ilir, Ada Ancol, Rumah Warna-warni dan Jembatan Tanjung Senai

Di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan ada beberapa daerah tujuan wisata atau destinasi wisata alam berupa pemandangan alam yang menari

Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/AGUNG DWIPAYANA
Kampung warna-warni di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir, Provinsi Sumatera Selatan 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Di Kabupaten Ogan Ilir (OI) Provinsi Sumatera Selatan ada beberapa daerah tujuan wisata atau destinasi wisata alam berupa pemandangan alam yang menarik.

Memang tempat wisata di Ogan Ilir ini berbeda dengan objek wisata seperti Gunung Dempo di Pagaralam atau Danau Ranau di OKU Selatan yang memang sudah sangat populer.

Kendati demikian, tempat wisata alam di Ogan Ilir bisa menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin memanfaatkan libur panjang.

Baca juga: Pengelola Tempat Wisata Diminta Batasi Pengunjung Hingga 50 Persen, Guna Cegah Klaster Libur Panjang

Baca juga: Libur Panjang Akhir Pekan Ini, Wisata Air Terjun Bedegung Dijaga Polisi, Diprediksi Ramai

Baca juga: Polsek Tanjung Agung Amankan Lokasi Wisata Air Terjun Curup Bedegung

Dan yang tak kalah pentingnya, ketika berkunjung ke tempat wisata yang ada di Ogan Ilir ini tak dipungut biaya alias gratis.

Berikut ini empat destinasi wisata gratis di Ogan Ilir:

1. Kampung Warna-warni Desa Burai

Sejak disulap jadi kampung warna-warni pada awal 2018 lalu, Desa Burai yang berada di Kecamatan Tanjung Batu, Ogan Ilir menjadi salah satu destinasi wisata alam favorit masyarakat.

Panorama keindahan alam yang didominasi puluhan hektare rawa lebak ditambah dengan corak bangunan warna-warni, memikat perhatian para pengunjung yang berswafoto.

Rumah-rumah penduduk di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) dicat warna-warni. Pengecatan rumah-rumah penduduk tersebut sebagai program utama pengembangan destinasi wisata alam di Desa Burai.
Rumah-rumah penduduk di Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI) dicat warna-warni. Pengecatan rumah-rumah penduduk tersebut sebagai program utama pengembangan destinasi wisata alam di Desa Burai. (SRIPOKU.COM)

Pengunjung yang datang tidak dipungut biaya alias gratis.

Sejumlah fasilitas dan sarana-prasarana pendukung untuk memanjakan pengunjung tersedia di kampung warna-warni Desa Burai, antara lain transportasi air berupa perahu dan perahu getek.

Begitu pun juga kuliner dan berbagai macam jenis souvenir juga tersedia bagi pengunjung.

Akses menuju kampung warna-warni ini hanya berjarak lebih kurang 10 kilometer dari Indralaya, ibukota Kabupaten Ogan Ilir.

2. Danau Teluk Seruo

Danau Teluk Seruo berlokasi di Tanjung Senai dekat Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemda Kabupaten Ogan Ilir atau persisnya berlokasi di Desa Sakatiga, Indralaya.

Danau Teluk Seruo berlokasi di Tanjung Senai dekat Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemda Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Danau Teluk Seruo berlokasi di Tanjung Senai dekat Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemda Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (SRIPOKU.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Danau Teluk Seruo adalah sebuah danau buatan seluas 10 hektare yang ditata dan dipercantik dengan taman dan tempat bermain untuk anak-anak.

Keindahan air danau yang bening dan biru serta tenang, dipadu dengan pemandangan telaga di luar area danau, menjadi perpaduan pemandangan yang memanjakan mata.

Danau Teluk Seruo berlokasi di Tanjung Senai dekat Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemda Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Danau Teluk Seruo berlokasi di Tanjung Senai dekat Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemda Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (SRIPOKU.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Ada juga sarana olahraga berupa trek jogging, lapangan basket dan lapangan voli.

Di lokasi itu dibangun juga sebuah anjungan tempat pengunjung berswafoto.

Bangku-bangku juga disediakan untuk pengunjung duduk-duduk dan bercengkrama bersama keluarga, menikmati keindahan danau tanpa dipungut biaya alias gratis.

Danau Teluk Seruo berlokasi di Tanjung Senai dekat Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemda Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Danau Teluk Seruo berlokasi di Tanjung Senai dekat Kompleks Perkantoran Terpadu (KPT) Pemda Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (SRIPOKU.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Danau Teluk Seruo berjarak 35 kilometer atau dapat ditempuh selama setengah jam dari kota Palembang.

3. Jembatan Pesona Tanjung Senai

Jembatan Pesona Tanjung Senai bisa dibilang objek wisata paling terkemuka di Ogan Ilir.

Pemandangan hamparan telaga dan rawa lebak yang luas, menjadi daya tarik tersendiri.

Berbagai sudut pemandangan objek wisata ini sangat indah.

Jika berdiri di atas bentang jembatan, pengunjung dapat melihat hamparan rawa.

Jembatan Pesona Tanjung Senai di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan
Jembatan Pesona Tanjung Senai di Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan (SRIPOKU.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Saat langit sedang cerah di sore hari, pengunjung dapat melihat pemandangan sunset atau matahari terbenam dari atas jembatan.

Jika pengunjung berada di jalan akses masuk kawasan wisata, dapat menyaksikan pemandangan telaga dengan latar belakang pemandangan Jembatan Pesona yang struktur menaranya mirip dengan Jembatan Barelang di Kota Batam.

Untuk menikmati wisata pemandangan alam di sini, lagi-lagi gratis.

4. Ancol Desa Tanjung Atap

Objek wisata ini tergolong baru dan masih dalam proses pembangunan.

Ancol di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu ini tentunya berbeda dengan Ancol di Jakarta Utara.

Di Ancol, pengunjung dapat menikmati pemandangan hamparan telaga dan rawa lebak yang luas.

Meski pembangunan sarana-prasarana di Ancol ini belum rampung, namun masyarakat sudah banyak datang menikmati wisata alam di kawasan ini.

Ancol di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir
Ancol di Desa Tanjung Atap, Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (SRIPOKU.COM/AGUNG DWIPAYANA)

Jika musim hujan dan air telaga sedang naik, pengunjung juga dapat memancing sepuasnya di kawasan ini.

Namun saat sebelum musim hujan, pengunjung biasanya menikmati hamparan rumput hijau layaknya sabana untuk sekadar menggelar tikar dan makan bersama keluarga tercinta.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved