JENDERAL Andika Lebih Percaya Tukang Kebun Biasa Ketimbang Pilih Arsitek, Urus Taman di Mabes TNI AD
Profil dan biodata Hakronin jadi sorotan karena meski memiliki kekurangan di bagian penglihatan, Jenderal Andika Perkasa tetap mau menerimanya bekerja
Dengan raut wajah tidak percaya, Sandi langsung mengiyakan ajakan Jenderal Andika Perkasa tersebut untuk menemani beliau makan.
Tepat di waktu makan siang, Sandi didampingi salah satu Ajudan pribadi KSAD datang keruang kerja Jenderal Andika Perkasa.
Jenderal Andika Perkasa sudah menunggunya dengan makanan yang sudah disajikan di meja.
“Iya silahkan duduk mas Sandi, ini makan mie basonya spesial nih dengan ayam, ini untuk mas Sandi nih, oke ayo makan,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Di tengah suasana makan siang bersama tersebut, Jenderal Andika Perkasa juga mengajak ngobrol Sandi soal rasa makanannya dan kondisinya tubuhnya.
Sandi juga menceritakan kondisinya sewaktu kelahirannya dulu.
“Kata orangtua saya, saat masih ngandung tuh kan sakit perutnya, terus dipijit-pijit sama dukun beranak.
Pas waktu umur 10 bulan saya lahir, nih badan tuh pada biru lemes, terus gak nangis katanya mati suri,” cerita Sandi.
Setelah makan, Jenderal Andika Perkasa juga memberikan hadiah kepada sandi sebuah tas berukuran kecil, yang terdapat logo TNI AD.
Ini adalah sebuah bentuk perhatian Jenderal Andika Perkasa kepada Sandi, walaupun memiliki keterbatasan fisik ia tidak pernah menyerah, dan ini adalah hal yang harus dijadikan inspirasi bagi kita semua.
Sandi mengaku sangat senang dan bangga bisa diajak makan olehJenderal Andika Perkasa.
Menurutnya momen ini seperti mimpi.
"Saya sangat senang sekali dan bangga, tidak menyangka bisa diajak makan bersama KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Rasanya seperti mimpi, terima kasih Bapak" ujar Sandi Rihata.
Jenderal Andika Perkasa sendiri mengakui kalau Sandi adalahsosok yang inspiratif di tengah keterbatasan fisiknya.