Berita Sriwijaya FC

Cerita Striker Sriwijaya FC Mario Albertho Aibekob tentang Kakaktua, 'Kocok' Perut Manajer dan Tim

Mario Albertho Aibekob, pemilik jersey nomor 15 yang sempat operasi kuku kaki jelang kick off kompetisi Liga 2 lalu, awalnya tampak malu-malu memulai

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Striker Sriwijaya FC Mario Albertho Aibekob (depan) diminta menyampaikan cerita lucunya pada acara perpisahan libur tim di Kolam Pemancingan Numa Garden Resto, Pasir Putih Km 17, Banyuasin, Minggu (25/10/2020) sore. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Suasana dinginnya hujan mengiringi perpisahan libur Tim Sriwijaya FC menjadi hangat bisa tertawa terbahak-bahak mendengarkan Striker Sriwijaya FC Mario Albertho Aibekob asal Papua menyampaikan kumpulan cerita lucunya.

Mario Albertho Aibekob, pemilik jersey nomor 15 yang sempat operasi kuku kaki jelang kick off kompetisi Liga 2 lalu, awalnya tampak malu-malu memulai celotehannya.

Baca juga: Alberto Beto Goncalves: Meskipun Mereka Bilang Sudah Tua, tapi Saya Masih Kuat Main Tiga Tahun Lagi

Baca juga: Video Strike Pancing Fery Rotinsulu Hingga Aksi Kocak Erwin Gutawa Hibur Perpisahan Tim Sriwijaya FC

Sebab tak hanya para pemain, pelatih dan ofisial saja, Mario Albertho Aibekob harus bercerita di hadapan Manajer H Hendri Zainuddin SAg SH.

Manager yang akrab disapa Bos HZ yang tak sabaran menunggu striker asal Biak Papua ini memulai cerita lucunya dengan memancing ucapan tagline SFC.

"Pacak Nian, Kito Pacak," ucap Hendri Zainuddin yang merupakan pengusaha asal Payaraman Kabupaten Ogan Ilir ini.

Bahkan Wakil Dirut PT Sriwijaya Optimis Mandiri (PT SOM) selaku manajemen pengelolah klub SFC ini merogoh koceknya memberikan sejumlah uang bonus sepertinya untuk melicinkan lidah pria berewokan ini.

"Ini Mario supaya kau semangat," kata pria berkacamata minus ini sambil menyempalkan uang ke tangan Mario yang langsung heboh dikerubuti Marsel, Rifaldi dan Firman.

Baca juga: Hendri Zainuddin Ingatkan Pemain Sriwijaya FC agar Cepat Kembali Kumpul Jika Kompetisi Lanjut

Lagi-lagi stoper Erwin "Ramos" Gutawa yang dari tadi memperhatikan di sebelahnya tiba-tiba menggoda Mario pura-pura mengajari dengan kata pembuka.

"Pacak Nian, Kito Pacak," ucap Erwin dengan muka lucunya sambil mengacungkan genggaman tangan kanannya.

Skuat Tim Sriwijaya FC pun sontak tertawa dengan aksi kocak pemain asal Bone, Sulawesi Selatan yang terkenal tangguh menjadi benteng pertahanan belakang.

Mario yang menyandang gelar sarjana hukum dan berobsesi bakal jadi pengacara seusai pensiun ini pun mulai bercerita seperti orang tengah berpantun.

Diawali cerita tentang peliharaan pemilik kos-kosan seekor burung Kakaktua.

"Kalau di kos-kosan di atas itu pagi-pagi dikasih makan pisang.

Di bawahnya ada jalan raya. Pagi-pagi kan orang mau ke kantor, ke mana gitu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved