Berita Palembang

2 Kakak Adik di Palembang Sulap Limbah Botol Plastik Jadi Sofa Cantik, Kini Dijual Rp 2,5 Juta

Berawal dari banyaknya tumpukan botol bekas di rumahnya, Andi Muhammad Syakira dan Andi Surya Sapada kini berhasil menyulap limbah botol

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Rahmaliyah
Andi brothers saat membuat sofa berbaha baku botol plastik di rumahnya dikawasan Jalan Ratu Sianum, 3 Ilir Palembang, Minggu (25/10/2020) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Berawal dari banyaknya tumpukan botol bekas di rumahnya, Andi Muhammad Syakira dan Andi Surya Sapada kini berhasil menyulap limbah botol plastik menjadi barang yang bernilai jual tinggi.

Ide ini muncul karena kepedulian terhadap upaya pengurangan sampah plastik di lingkungan sekitarnya.
Dengan bermodal botol plastik bekas, lakban, kayu, triplek, bisa dan kain sintetis, satu set sofa cantik siap menghiasi ruang tamu.

Andi Surya Sapada mengatakan, meski dalam kondisi pandemi Covid-19, Andi dan sang adik tidak ingin hanya berdiam diri.

Tepatnya mulai Juli 2020 kemarin, ia memulai berkreasi dengan tumpukan botol plastik bekas.

Dimana sebelumnya ia juga pernah berkecimpung sebagai konsultan limbah industri sehingga berharap agar tumpukkan botol plastik bekas tidak hanya sebagai sampah Saja.

"Akhirnya saya ajak adik untuk ikut olah botol plastik menjadi sofa. Alat yang digunakan ala kadarnya, lakban, gunting, kayu, triplek tebal dll," ujarnya Minggu (25/10/2020), kepada Sripoku.com.

Untuk membuat satu buah sofa berukuran diameter 44 cm dan tinggi 23,5 cm, mereka membutuhkan 73 botol plastik bekas yang telah dibersihkan.

Kemudian botol plastik dipotong menjadi dua bagian, baru setelahnya digabung dan direkatkan menggunakan lakban.

"Baru terakhir disusun sesuai dengan ukuran diameter lingkaran, agar semakin erat proses lakban harus dilakukan beberapa kali," jelasnya.

Proses selanjutnya, di masukkan kayu di dalam bagian sela botol, pemasangan triplek tebal di bagian dasar dan bagian atas baru kemudian dipaku dan di bor.

Untuk menambah kenyamanan, Andi menggunakan busa sofa dan terakhir ditutup dengan kain sintetis serta pemasangan kaki

"Walau dari plastik, tapi aman untuk diduduki oleh mereka yang tubuhnya besar, ketahanannya sampai 90 kg," katanya.

Di tangan kreatif kakak beradik tersebut, Andi telah membuat cukup banyak set furniture sofa berbahan plastik, yang dijual dengan harga Rp 2,5 juta.

"Terdiri dari empat kursi dan satu meja. Yang pesan di kami ada juga dari luar kota Palembang," katanya.

Hanya saja, dengan minimnya modal Andi berharap ada dukungan dari pemerintah untuk mensupport UMKM seperti dirinya di tengah masa Pandemi saat ini.

"Meminta dukungan pemerintah, perlu modal mengembangkan usaha. Karena selain membuat sofa botol bekas ini juga kami buat untuk keranjang air minum.

Bahan yang digunakan sisa potongan botol plastik yang tak terpakai untuk pembuatan sofa. Jadi tidak ada yang terbuang," tutupnya.(cr26)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved